6 Adab Ziarah Kubur di Masa Lebaran yang Dianjurkan Nabi

Ziarah Kubur Jelang Ramadan
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA Lifestyle – Ziarah kubur pada momen Hari Raya Idul Fitri atau lebaran merupakan salah satu hal yang umum dilakukan masyarakat tanah air. Berziarah kubur dianjurkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengingat adanya banyak hikmah yang terkandung di dalamnya. 

Di antara hikmah berziarah kubur adalah mengingatkan kita akan kehidupan akhirat yakni sebuah fase masa depan yang penuh dengan keabadian. Selain itu berziarah kubur juga dapat meningkatkan kezuhudan seseorang terhadap kehidupan duniawi. Scroll lebih lanjut ya.

Biasanya para masyarakat melakukan ziarah untuk mendoakan dan membersihkan makam keluarga atau sanak saudara yang sudah meninggal dunia.

Berbicara mengenai ziarah kubur ada beberapa adab yang dilakukan saat ziarah kubur. Apa saja? Berikut ini rangkumannya

1. Mengucapkan Salam

Adab pertama yang dilakukan saat berziarah kubur adalah dengan mengucapkan salam. Para peziarah disunnahkan untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kuburan umat Islam. Adapun untuk ucapan salam ini hendaknya untuk menghadap wajah mayat.

"Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami Insya Allah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan dan kalian semua." (HR. Muslim).

2. Membaca Surat Pendek

Sunnah untuk para peziarah lainnya adalah dengan membaca surat pendek. Dengan membaca surat pendek, orang yang hadir akan mendapatkan pahala. Sementara untuk orang yang sudah meninggal dunia diharapkan akan memperoleh rahmat. 

3. Mendoakan Ahli Kubur

Ilustrasi Ramadhan/berdoa.

Photo :
  • Freepik/jcomp

Rasulullah SAW berziarah ke kuburan sahabatnya untuk mereka dan memohon ampunan untuk mereka. Dibolehkan untuk mengangkat tangan saat akan mendoakan maya dan disarankan untuk menghadap ke kiblat. 

4. Tidak Boleh Menangis Berlebihan

Menangis ketika melakukan ziarah diperbolehkan lantaran Rasulullah SAW juga pernah menangis saat melakukan ziarah kubur ibundanya. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa jangan menangis berlebihan sampai meratapi, meraung-raung, atau menangis yang tidak wajar. 

Babak Baru Drama Teuku Ryan-Ria Ricis, Sang Adik Unggah Doa Sang Kakak Agar Dijauhkan dari Setan

5. Tidak Duduk dan Berjalan di Atas Kuburan

Adab lain yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan ziarah kubur adalah tidak diperbolehkan untuk duduk atau berdiri di atas kuburan. Sementara itu, diperbolehkan bila berjalan di samping atau di antara pusara kuburan. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim berikut ini. 

Anggota DPR Soroti Tragedi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

"Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR. Muslim).

6. Menyiram Air di Atas Pusara

Menhub Klaim Kepuasan Pemudik Capai 89 Persen pada Periode Mudik Lebaran 2024

Kegiatan menyiram air di atas pusara kuburan ketika berziarah diperbolehkan. Menurut salah satu hadis berikut ini yang berbunyi, "Sesungguhnya Rasulullah SAW menyiram (air) di atas kubur Ibrahim, anaknya, dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR. Abu Daud).

Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, dalam konferensi pers di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024

Didominasi Produk Fashion, Lion Parcel Catat Lonjakan Pengiriman 40 Persen saat Ramadan 2024

Lion Parcel mencatat terjadi peningkatan tonase pengiriman hingga 40 persen pada periode Ramadan 2024 dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024