- Pixabay/pexels
VIVA – Infeksi menular seksual (IMS) ternyata didominasi oleh mereka yang masih di usia produktif. Tahun lalu, di Inggris tercatat sebanyak 440 ribu orang terdiagnosis dengan penyakit IMS.
IMS yang paling sering terjadi yaitu klamidia. Berikut beberapa mitos dan fakta mengenai penularan IMS yang perlu diketahui, dilansir dari Daily Star, Senin, 24 September 2018.
1. Oral seks
Penularannya sendiri ternyata bisa melalui cara berhubungan seksual apa pun termasuk oral.
Kasus gonore, herpes genital, dan sifilis, merupakan penyakit yang paling sering terjadi akibat oral seks. Sementara itu, klamidia, HIV dan hepatitis, merupakan kasus IMS yang juga dapat menular melalui oral seks namun peluangnya lebih rendah.
"Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan kondom, bahkan dengan rasa yang lebih menyenangkan," ujar Chief Executive Officer (CEO) BioSure Inggris dan founder Last Taboo.
2. Masturbasi
Banyak opini yang mengatakan bahwa masturbasi dapat menularkan IMS. Namun, ini bergantung dengan cara Anda bermasturbasi. Jika menggunakan tangan sendiri, risikonya sangat rendah.
Penggunaan sex toys, tangan orang lain, maupun genital ke genital dapat berpeluang menularkan IMS seperti herpes, HPV, dan sifilis.
3. Anal seks
Cara ini merupakan cara penularan IMS tertinggi. Penetrasi melalui anus dapat membuat jaringan di sekitarnya menipis dan area tersebut tidak memiliki lubrikasi alami sehingga dapat rusak dengan mudah. Kasus HIV, gonore, dan HPV sangat mudah ditemukan sebagai akibat dari anal seks.
4. Toilet duduk
Tenang saja, IMS tidak bisa ditularkan melalui toilet duduk. Sebab, virus IMS tidak bisa hidup di luar tubuh terlalu lama. Risiko penularan IMS melalui dudukan toilet sangatlah rendah.
Terpopuler: Mitos Tentang Masturbasi Hingga Tips Memilih Camilan Sehat
Mitos-mitos seputar masturbasi ternyata disukai pembaca. Berita ini pun sukses bertengger di deretan terpopuler, khususnya kanal Lifestyle VIVA. Lalu, ada berita apalagi?
