Facebook Akan Hapus Hoax tentang Vaksin

Facebook.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Selama ini Facebook menjadi salah satu media yang kerap digunakan untuk menyebarkan berbagai macam hoax, tak terkecuali soal vaksin. Ini membuat banyak orang mendapatkan informasi yang keliru tentang vaksin dan enggan menggunakannya. 

Taliban Akan Blokir Akses Facebook di Afghanistan

Namun, baru-baru ini raksasa media sosial itu mengatakan akan menghapus grup dan halaman yang menyebarkan informasi yang salah tentang vaksinasi di situsnya.

Dikutip dari Health24, ini adalah langkah terbaru yang diambil Facebook dan yang lainnya untuk membendung gelombang informasi yang salah di situs media sosial.

Raffi Ahmad Geram Dituduh Lakukan Pencucian Uang, Begini Responnya

Facebook mengatakan akan mengambil isyarat dari organisasi kesehatan global, seperti Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika yang telah secara terbuka mengidentifikasi hoax vaksin yang dapat diverifikasi.

Jika grup dan halaman menyebarkan hoax itu, mereka tidak akan muncul dalam rekomendasi atau fungsi prediksi saat dicari di Facebook. Iklan dengan informasi serupa akan ditolak.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Vaksin bekerja dengan mengeksploitasi memori sistem kekebalan tubuh. UNICEF telah memperingatkan bahwa konflik, rasa puas diri, dan gerakan anti-vaksin yang terus tumbuh bisa menggagalkan pekerjaan selama beberapa dekade untuk menjinakkan penyakit campak.

Selain itu, konten yang mengandung informasi yang salah tidak akan ditampilkan di halaman Explore Instagram  atau hashtag

Logo Facebook.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024