- VIVA / Renne
VIVA – Berbuka puasa rasanya tak lengkap jika tanpa gorengan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, kebiasaan menyantap gorengan saat buka puasa bisa memicu masalah pada pencernaan, salah satunya sembelit.
Gorengan sebenarnya mengandung sumber energi karena memiliki kadar minyak yang tinggi. Sayangnya, gorengan bukan asupan yang baik untuk berbuka puasa.
"Saat puasa, pencernaan di tubuh beristirahat selama 14 jam. Jika saat buka puasa langsung makan gorengan yang tinggi minyak, pencernaan harus langsung bekerja keras," ujar spesialis gizi klinis, DR dr Samuel Oetoro, MS, SpGK(K) dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Rabu, 8 Mei 2019.
Minyak yang dikonsumsi tubuh membutuhkan waktu sangat lama untuk dicerna dibanding sumber nutrisi lainnya. Kondisi ini yang membuat tubuh kesulitan beradaptasi.
"Karena proses pencernaan jadi lama, akhirnya memicu sembelit. Proses mencerna makanan membutuhkan aliran darah yang banyak, di mana saat puasa, aliran darah ke pencernaan sangat sedikit," ujar Samuel.
Ketika gorengan dikonsumsi, aliran darah akan mengalir deras ke arah pencernaan. Sehingga, tak hanya memicu sembelit, tubuh juga mudah merasa begah dan mual.
"Aliran darah yang banyak setelah beristirahat panjang, membuat pencernaan mudah sembelit, begah, dan mual," ucapnya. (ldp)