-
VIVA – Setelah kepopuleran diet Keto, kini giliran diet rendah karbohidrat yang banyak dipilih untuk menurunkan berat badan. Meskipun diet ini sempat ditentang dan jadi kontroversi, belakangan diet rendah karbohidrat populer lagi.
Seperti dikutip laman Times of India, bagi yang belum tahu, diet rendah karbohidrat itu dilakukan dengan cara membatasi asupan karbohidrat antara 60 hingga 130 gram per hari. Karbohidrat adalah jenis makronutrien penghasil kalori yang ditemukan di banyak makanan dan minuman. Demi memangkas karbohidrat, mereka yang diet rendah karbohidrat mencoba memasukkan lebih banyak protein dan lemak ke dalam makanan mereka.
Cara ini dilakukan dengan tujuan agar tubuh membakar lemak yang disimpan, bukan karbohidrat yang akan membantu dalam mempromosikan penurunan berat badan. Namun, penting untuk dipahami, karena harus memblokir semua makanan yang mengandung karbohidrat tinggi termasuk dari diet seperti biji-bijian utuh, biji-bijian olahan, makanan panggang dan beberapa buah dan sayuran bertepung, kamu harus konsisten mendidik diri sendiri secara menyeluruh tentang diet ini sebelum melanjutkan lebih jauh.
Nah, agar tidak salah menjalani diet ini, kamu harus tahu, pakem-pakem yang perlu diingat ketika menjalani diet rendah karbohidrat.
Apa sebenarnya makanan rendah karbohidrat itu?