- pixabay
VIVA – Manusia tidak hidup sendiri. Ada banyak makhluk hidup lain yang ada di sekitar lingkungan kita. Bahkan, dalam tubuh manusia terdapat banyak mikroorganisme yang jumlahnya bisa mencapai triliunan.
Guru Besar Fakultas MIPA dan Pakar Biomolekuler Universitas Brawijaya, Malang, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., mengatakan, menurut data informatik analisis, kira-kira ada 10.000 virus yang berpotensi menyerang manusia.
"Sekarang baru satu, virus corona atau COVID-19. Padahal ada 10.000 virus yang berpotensi menyerang manusia," ujarnya saat webinar Tangguh Hadapi New Normal bersama H2 Cordyceps dan PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), Rabu 1 Juli 2020.
Kita memang tidak bisa mengeliminasi virus dari lingkungan, tapi menurut Widodo, hal yang paling penting adalah bagaimana caranya menjaga tubuh supaya bisa melawan atau beradaptasi dengan virus ini, khususnya virus DNA seperti COVID-19.
Lalu, bagaimana caranya melawan virus ini?
"Salah satu cara paling alami adalah dengan meningkatkan imun. Kita memang sudah memiliki imun alami, tapi sistem imun tubuh manusia kadang dalam kondisi optimum kadang kurang baik, dalam arti berfluktuasi," lanjut dia.
Widodo menyarankan untuk mengonsumsi suplemen berbahan herbal untuk meningkatkan imunitas. Beberapa bahan alami seperti, jahe merah, meniran, ekstrak nanas, dan jamur cordyceps, diketahui bisa membantu menyeimbangkan fungsi tubuh.
"Kita hidup di Indonesia berlimpah bahan-bahan alam. Saya berkeyakinan bahwa bahan-bahan alam efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Karena mengandung imunomodulator, antivirus, antioksidan dan anti inflamasi. Terutama, gunakan yang sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat," saran dia.
