- Pinkvilla
VIVA – Sudah satu tahun lebih Dunia dilanda dengan gejolak dengan pandemi COVID-19. Meningkatnya jumlah kasus telah menyebabkan banyak kesengsaraan dan kebingungan di antara orang-orang dan membawa serta masalah kecemasan dan stres.
Menghadapi kehidupan di era normal baru bekerja dari rumah, homeschooling anak-anak dan kurangnya kontak fisik dengan anggota keluarga lain, teman dan kolega telah membuat kita rentan terhadap kecemasan, stres dan depresi.
Oleh karena itu, lebih penting dari sebelumnya untuk menjaga diri kita sendiri dan kesejahteraan mental dan fisik kita. Nah, Eirini Petratou, Senior User Research Manager BIC, memberikan beberapa tips mengurangi stres dan kecemasan selama gelombang kedua COVID-19, dikutip dari Pinkvilla.
Menulis jurnal
Menulis jurnal adalah bentuk ekspresi diri yang memungkinkan Anda memahami perasaan kompleks Anda dan meningkatkan suasana hati Anda.
Menulis jurnal diketahui memiliki efek positif seperti menenangkan dan menjernihkan pikiran Anda, mengidentifikasi dan menerima emosi Anda, melepaskan perasaan terpendam dan stres sehari-hari, dan melepaskan pikiran negatif.
Bagian terbaik tentang penjurnalan adalah tidak membatasi Anda pada suatu format. Tulis tentang perasaan Anda, tulis tujuan Anda, buat daftar, atau bahkan corat-coret. Jadilah diri sendiri dan tulis apa pun atau apa pun yang Anda inginkan tanpa rasa takut dihakimi.
Proyek DIY
Manjakan diri dalam beberapa proyek Do It Yourself (DIY) dengan materi yang tersedia di rumah agar pikiran Anda tetap sibuk dengan cara yang konstruktif. Proyek DIY membantu otak Anda berfungsi secara kreatif dan dapat membantu meminimalkan pikiran negatif yang menumpuk di kepala.
Misalnya, buat lilin sendiri dengan krayon atau bingkai foto dari majalah dan koran bekas. Kerajinan papier-mache bisa menjadi cara yang menarik untuk membuat barang-barang dekoratif baru untuk rumah Anda.
Kurangi waktu di media sosial
- Freepik
Media sosial telah muncul sebagai alat yang sangat berguna bagi orang-orang di masa-masa sulit ini. Ini telah menjadi sumber untuk menghubungkan, tetap mendapat informasi dan membantu satu sama lain.
Namun, penting untuk meminimalkan waktu Anda di media sosial, karena paparan informasi negatif yang terus-menerus dapat memicu kecemasan dan stres. Penting untuk tetap mendapat informasi, tetapi informasi yang berlebihan dapat memperburuk emosi Anda dengan cara yang tidak sehat.
Menjaga kesehatan mental dan fisik
Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Disarankan agar memasukkan beberapa jenis latihan dalam rutinitas harian Anda membantu melepaskan endorfin "merasa baik", yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan atau stres.
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
