Waspada! 5 Gangguan Kesuburan pada Pria yang Jadi Penghambat Kehamilan

ilustrasi Pria dengan Gangguan Kesuburan
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ada beberapa gangguan kesuburan pada seorang pria yang wajib diketahui. Sebab, hal ini akan menghambat kamu dan pasangan untuk mempunyai keturunan. Kondisi gangguan kesuburan tersebut diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari gangguan hormon sampai kelainan yang terdapat di dalam organ reproduksi seorang pria. Gangguan kesuburan atau infertilitas bisa dialami oleh siapa saja, baik pria atau wanita. Untuk mengetahui secara pasti apakah seorang pria mempunyai masalah terkait kesuburan  atau tidak harus diperiksakan kepada ahli.

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sarung di Perumahan Tangerang

Perlu diketahui bahwa testis membuat sekaligus tempat menyimpan sperma yang diejakulasikan oleh penis menuju saluran reproduksi wanita selama berhubungan badan. Menyadur dari laman Mayo Clinic, hampir 1 dari 7 pasangan mengalami infertilitas. Artinya mereka belum dapat hamil walaupun kerap berhubungan badan tanpa memakai pelindung. Nah, berikut adalah ulasan selengkapnya mengenai gangguan kesuburan pada pria. 

Lalu, Apa Saja Gangguan Kesuburan pada Pria?

Potret Hailey dan Justin Bieber Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya, Banjir Ucapan Selamat

1. Adanya Infeksi

HIV

Photo :
  • U-Report
Terungkap, Pria yang Ngajak YouTuber Korea ke Hotel Ternyata Pejabat Kemenhub

Faktor pertama yang menjadi gangguan kesuburan pada seorang pria adalah infeksi. Berbagai infeksi bisa saja mengganggu produksi sperma atau hanya mengakibatkan jaringan parut yang menghalangi jalan keluar sperma. Infeksi tersebut bisa berupa adanya radang epididimis, radang testis, sampai berbagai penyakit menular seksual, seperti gonore atau HIV. 

Infeksi gonore dapat mengakibatkan kemandulan atau infertilitas pada seorang pria lantaran adanya jaringan parut permanen dan penyumbatan pada pipa produksi sperma. Walaupun sejumlah infeksi bisa mengakibatkan kerusakan testis secara permanen, namun sperma tetap masih bisa diambil. 

2. Hormon Tidak Seimbang

Penururnan-hormon-testoteron.

Photo :
  • U-Report

Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa ketidakseimbangan hormon dapat mengakibatkan infertilitas pada seorang pria. Hormon luteinizing (LH) dan hormon stimulasi folikel (FSH) merupakan hormon yang memiliki peran penting supaya testis mampu memproduksi testosteron dan juga sperma. 

Setiap kondisi yang dapat menurunkan kedua hormon tersebut akan mengakibatkan ketidaksuburan atau kemandulan pada pria. Contohnya adalah tumor hipofisis yang bisa menyebabkan produksi sperma dan kadar hormon testosteron rendah. Untuk perempuan, kekurangan hormon LH juga akan mengakibatkan susah hamil. 

3. Ada Masalah dalam Berhubungan Badan

ilustrasi Pria dengan Gangguan Kesuburan

Photo :
  • U-Report

Gangguan kesuburan berikutnya yang juga akan kesulitan dalam mempunyai anak dikarenakan oleh masalah dalam berhubungan seksual. Misalnya adalah kesulitan dalam menjaga dan mempertahankan ereksi, ejakulasi dini, hubungan seksual yang menyakitkan, sampai kelainan anatomi, contohnya mempunyai lubang uretra di bawah penis. 

Ejakulasi dini memang tidak selalu berhubungan dengan kemandulan pria. Akan tetapi, ini dapat mengakibatkan masalah pada pasangan yang mencoba hamil atau mempunyai anak. Terlebih bila ejakulasi dini terjadi sebelum adanya penetrasi vagina. 

4. Faktor Eksternal

Tips Berhenti Merokok

Photo :
  • Pixabay

Selain dari dalam, gangguan kesuburan juga dapat diakibatkan oleh faktor eksternal. Mulai dari merokok, minum alkohol, menggunakan ganja, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Obat yang bisa mempengaruhi kesuburan pria adalah antibiotik, antihipertensi, steroid anabolik, dan lain sebagainya. 

Selain itu, ada juga paparan lingkungan, misalnya paparan pestisida, bahan kimia, dan juga radiasi. Kemudian bisa juga diakibatkan karena terlalu sering sauna dan berendam di kolam air panas. Aktivitas ini bisa meningkatkan suhu inti tubuh dan juga memengaruhi produksi sperma.

5. Radiasi

Radiasi smartphone

Photo :
  • U-Report

Walaupun masih dalam perdebatan pada literatur ilmiah mengenai dampak radiasi ponsel yang mengakibatkan kemandulan, dan hanya satu studi meta yang menyuguhkan data jelas mengenai efeknya yaitu Jurnal Androloy. Sangat disarankan supaya pria tidak menyimpan ponsel berdekatan dengan skrotum dan testis untuk mengurangi risikonya. 

6. Cacat Tubulus yang Mengangkut Sperma

Ilustrasi sperma.

Photo :
  • CCRM

Ada berbagai tabung yang berbeda membawa sperma. Mereka bisa diblokir karena berbagai penyebab, mulai dari cedera yang tidak disengaja karena operasi, infeksi, trauma, atau perkembangan yang tidak normal, contohnya adalah fibrosis kistik atau kondisi bawaan mirip. 

Penyumbatan bisa terjadi pada seluruh tingkatan, termasuk di dalam testis, saluran yang mengalirkan menuju testis, dalam epididimis, di vas deferens, di dekat saluran ejakulasi, atau di dalam uretra.  

7. Varicoceles

Berhubungan seks

Photo :
  • Asiaone

Varikokel atau varicoceles merupakan pembengkakan pembuluh darah di area skrotum. Kondisi ini ditemukan pada 16 dari 100 pria. Kondisi ini lebih sering terjadi pada pria yang tidak subur. Ini juga akan merusak pertumbuhan sperma dengan cara menghalangi drainase darah yang tepat. 

Varikokel mengakibatkan rendahnya produksi sperma dan juga penurunan kualitas sperma. Maka dari itu, perempuan dengan pasangan pria yang mempunyai varikokel umumnya akan susah hamil. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan menutup vena yang terkena varikokel kemudian mengarahkan aliran darah ke vena normal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya