Jangan Abai Sering Mimisan Hingga Pusing, Bahaya Hipertensi Mengintai

Ilustrasi sakit kepala/demam.
Sumber :
  • Pexels/Andrea Piacquadio

Jakarta – Hipertensi, juga disebut tekanan darah tinggi, diam-diam dapat menyebabkan kerusakan yang fatal pada tubuh sebelum sejumlah gejala muncul. Hal ini menjadi salah satu alasan hipertensi disebut sebagai pembunuh senyap lantaran mendadak dapat memicu risiko mematikan pada organ di tubuh tanpa disadari.

5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak

Mengontrol tekanan darah tinggi sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan dan secara harfiah bisa menjadi masalah hidup atau mati. Namun, kebanyakan orang dengan hipertensi tidak tahu mereka mengidapnya.

Direktur Medis dan Dokter Perawatan Mendesak, Kesehatan Karbon dan Rumah Sakit Saint Mary Dr. Bayo Curry-Winchell, mengatakan bahwa hipertensi dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena mengembangkan penyakit ini termasuk usia, riwayat keluarga, merokok, dan menjalani gaya hidup non-aktif.

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Darah Tinggi, dari Buah Beri sampai Yogurt

Ilustrasi Hipertensi.

Photo :
  • U-Report

"Tekanan darah tinggi tidak hanya terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. Hampir 1 dari 4 orang dewasa berusia 20 hingga 44 tahun memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke, suatu kondisi yang meningkat di antara yang lebih muda," tulis CDC dikutip laman Eat This.

Kolesterol Hingga Diabetes Bermunculan Usai Lebaran? Dokter Ungkap Penyebab dan Cara Atasinya

Maka dari itu, penting untuk mengenali tanda hipertensi yang cukup khas namun kerap diabaikan oleh banyak orang. Salah satunya adalah mimisan, yang kerap dianggap sepele namun mematikan.

"Dalam praktik saya, saya berbagi dengan pasien saya bahwa penglihatan berubah, sakit kepala, dan sering mimisan juga merupakan tanda tersembunyi dari tekanan darah tinggi," ujar dokter Bayo

Dr. Evelyn Huang, dokter residen pengobatan darurat di Northwestern Memorial Hospital menambahkan bahwa seringkali, orang tidak memiliki gejala dari tekanan darah tinggi. Namun, beberapa orang mungkin memiliki gejala. 

"Gejala dapat berupa nyeri dada, kesulitan bernapas, dan pusing. Ini bisa menjadi tanda keadaan darurat, jadi jika ada yang mengalami gejala ini, mereka harus menghubungi penyedia layanan kesehatan. Saya selalu menyarankan agar seseorang mengikuti penyedia perawatan primer agar tekanan darah mereka diperiksa secara teratur dan agar seseorang mengikuti mereka dalam jangka panjang," tegasnya.

Jika tidak diobati, hipertensi dapat memengaruhi organ vital seperti ginjal, jantung, dan otak. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) mengatakan bahwa tekanan darah biasanya naik dan turun sepanjang hari, tapi itu dapat merusak jantung Anda dan menyebabkan masalah kesehatan jika angkanya tinggi untuk waktu yang lama.

Tips mengobati kepala pusing

Photo :
  • Times of India

"Memiliki hipertensi membuat berisiko terkena penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Pada tahun 2020, lebih dari 670 ribu kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh hipertensi sebagai penyebab utama atau penyebab kematian," tulis CDC AS.

Bahaya stroke dan penyakit jantung ini dapat mengancam nyawa. Untuk itu, butuh teknologi canggih dalam mendeteksi serta menanganinya. Maka dari, banyak upaya dilakukan oleh berbagai sektor termasuk para pebisnis dan pelaku industri kesehatan Taiwan dan Indonesia dalam sebuah diskusi yang produktif dan merencanakan kolaborasi yang potensial dalam Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) yang diselenggarakan pada tanggal 4 dan 6 Juli 2023 di Jakarta dan Surabaya.

Ms. Tiffany Wang selaku manager dari TAITRA Jakarta mengatakan, dalam acara ini TAITRA menggelar 91 pertemuan tatap muka antara tujuh perusahaan layanan kesehatan dari Taiwan dengan kurang lebih 30 perusahaan dari Indonesia, dan juga mendorong diskusi yang bermanfaat tentang inovasi layanan kesehatan, perawatan medis tingkat lanjut, dan kemungkinan kerja sama di masa mendatang.

“Pasar layanan kesehatan Indonesia menghadirkan peluang yang signifikan dengan populasinya yang besar, lebih dari 270 juta jiwa penduduk, dan kelas menengah yang berkembang pesat. Meningkatnya permintaan akan layanan dan produk perawatan kesehatan yang berkualitas semakin didukung oleh komitmen pemerintah Indonesia untuk meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan dan memperluas jangkauan," ujar Ms. Tiffany Wang.

Sejumlah perusahaan Taiwan yang hadir memperkenalkan solusi dan teknologi mutakhir mereka antara lain yakni BIOSENSETEK CORP. yang menghadirkan sistem IoT telemetri yang dapat dipakai untuk pemantauan pasien jarak jauh, sementara ALGER TECHNOLOGY CO., LTD. menampilkan nasogastric tube holder berkualitas tinggi. B. GREEN TECHNOLOGY CO., LTD. memperkenalkan "Intelligent Elderly Comprehensive Fitness Solution" yang mengintegrasikan peralatan olahraga dan rehabilitasi yang mendukung IoT.

Klinik ANFA menawarkan layanan manajemen kesehatan inklusif menyeluruh. Selain itu, tiga rumah sakit berbagi keahlian mereka dalam layanan kesehatan internasional. Rumah Sakit Shin Kong Wu Ho-Su Memorial terkenal dengan pemeriksaan kesehatan eksekutif premier, operasi kardiovaskular, dan operasi dengan bantuan robot.

Rumah Sakit National Taiwan University (Cabang Yunlin) menawarkan transplantasi organ, pengobatan kanker, kelainan langka, dan bedah estetik. Far Eastern Memorial Hospital diakui secara internasional untuk pengobatan jarak jauh, operasi invasif minimal, pengobatan kanker, dan transplantasi organ.

Bersamaan dengan acara business matching tersebut, perwakilan perusahaan yang ikut serta dalam Taiwan Healthcare Trade Mission juga mengunjungi dan bertemu dengan perwakilan dari Rumah Sakit EMC (Alam Sutera) di Jakarta Tangerang, RS Universitas Airlangga di Surabaya, RSUD Dr. Mohamad Soewandhie di Surabaya serta berdiskusi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) untuk lebih bertukar pengetahuan industri dan wawasan pasar.

Dr. Didi Darmahadi Dewanto, perwakilan dari Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) cabang Jawa Timur, menyampaikan undangan hangat kepada perusahaan rumah sakit dan peralatan medis Taiwan untuk berpartisipasi dalam konferensi dan pameran asosiasi Rumah Sakit tahunan yang bergengsi.

“Keberhasilan misi dagang mencerminkan komitmen pebisnis industri kesehatan Taiwan dan Indonesia untuk membina hubungan kolaboratif dan mendorong inovasi untuk meningkatkan kerja sama, menciptakan peluang bisnis baru, dan memajukan layanan kesehatan di kedua negara,” tukas Ms. Tiffany Wang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya