Ramai Artis Selingkuh, Seksolog Bongkar Alasannya: Seks Monoton dan Membosankan

Ilustrasi selingkuh.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Belakangan marak artis terjerat isu perselingkuhan. Seolah tak ada habisnya, usai satu kasus mereda, artis lain bermunculan dengan kasus serupa. Lalu, apa alasan yang membuat artis dan masyarakat pada umumnya tega mengkhianati pasangan

Tengku Dewi Murka, Bongkar Chat Suami Ngambek ke Selingkuhan

Seksolog, dr. Haekal Anshari, M. Biomed (AAM), menjelaskan terlebih dahulu apa itu definisi selingkuh atau cheating. Menurutnya, selingkuh adalah ketika pasangan kita berhubungan dengan orang lain, baik secara emosional bahkan seksual tanpa persetujuan pasangan yang sah. Lalu, apa yang membuat orang selingkuh? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya.

"Faktornya, salah satunya monoton. Jadi, sudah mulai ada kejenuhan dalam berhubungan dan tentunya hal ini dipicu oleh faktor fisik maupun psikis," ujar dokter Haekal saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Terpopuler: Alasan Ibu Teuku Ryan Tak Beri Restu Nikahi Ria Ricis, Vicky Prasetyo Dilarikan ke RS

Haekal mencontohkan alasan dari faktor fisik. Kemungkinannya adalah kejenuhan dalam hubungan karena kehidupan seksualnya mulai mengalami perubahan ke arah yang membosankan. 

Sebut Kantongi Bukti Perselingkuhan Andrew Andika, Istri: Bukan Cuma 1 atau 2

"Posisinya itu-itu saja. Atau mungkin libido salah satu pasangan menurun. Misalnya istri, mulai menurun libidonya, mungkin karena sudah sibuk mengurus anak. Kemudian juga umumnya perempuan setelah melahirkan butuh waktu untuk bangkit libido seksualnya," bebernya. 

Kemudian kata dokter Haekal, perselingkuhan juga bisa terjadi karena faktor psikis. Apa contohnya? 

"Misalnya, karena masalah komunikasi. Contoh, ada ego salah satu pihak yang memang tidak terpenuhi atau tidak bisa dipenuhi pasangannya sehingga muncullah perselingkuhan," tuturnya. 

Lebih dalam, Haekal mengungkapkan, selingkuh sebenarnya terjadi karena si laki-laki merasa perempuan lain dapat memenuhi egonya. Dalam arti, dia merasa mendapat penghargaan dari perempuan lain.

Ilustrasi pasangan atau selingkuh.

Photo :
  • Freepik/yanalya

"Misal, si suami menghadiahkan tas kepada istrinya, respons istrinya hanya makasih Mas. Tok itu doang. Padahal, katakanlah itu tasnya mewah. Tapi begitu teman kantornya yang kebetulan sedang berulang tahun, dibelikan tas yang tidak bermerek tapi responsnya 'terima kasih ya Pak saya senang banget, tasnya bagus banget'," tukasnya. 

"Jadi, laki-laki itu mendapatkan semacam penghargaan. Mungkin ini yang tidak lagi dipenuhi oleh istrinya," imbuh dr. Haekal Anshari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya