Amankah Mandi Saat Terkena Cacar Air? Begini Penjelasannya

Ilustrasi Cacar Air
Sumber :
  • Cleveland clinic

Jakarta – Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Gejala cacar air muncul 10-21 hari setelah terpapar virus tersebut. Cacar air lebih rentan menyerang anak-anak usia di bawah 12 tahun.

6 Tips Super Mudah Agar Tetap Wangi Setelah Berolahraga Intensif

Gejala utama cacar air adalah bentol-bentol kemerahan dan berisi cairan di wajah, dada, atau punggung, yang dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh.

Selain itu, cacar air juga ditandai dengan keluhan lain seperti demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, lemas, dan hilang nafsu makan.

Mimpi Basah dan Keluar Air Mani di Siang Hari Bisa Batalkan Puasa? Begini Kata Buya Yahya

Meskipun pada dewasa sistem kekebalan tubuh sudah lebih baik, namun tetap memiliki kemungkinan untuk dapat tertular cacar air terutama pada yang belum mendapatkan vaksin.

Kerap Melihat Gadis sedang Mandi, Kakek di Garut Tak Tahan Berbuat Cabul

Cacar air sendiri biasanya tertular melalui percikan ludah atau kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam. Cacar air dapat menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman pada kulit, namun tidak menyebabkan rasa sakit yang berarti.

Selama ini di masyarakat, seorang yang menderita cacar air dilarang untuk mandi, lantas bagaimana pandangan medis dalam hal ini?

Lantas, Amankah mandi saat terkena cacar air?

Mengutip beberapa jurnal, Selasa, 22 Agustus 2023, secara medis, sebetulnya tidak ada larangan mandi untuk penderita cacar air. Mandi saat cacar air malah dianjurkan sebagai upaya perawatan kulit untuk meredakan rasa gatal, serta mencegah pengidap menggaruk lentingan pada kulit terlalu sering.

Namun, penderita cacar air dianjurkan untuk mandi menggunakan air hangat dan sabun khusus serta tidak menggosok-gosok kulit terlalu keras.

Cacar air pada anak

Photo :
  • flickr

Mandi dapat mengangkat kotoran di permukaan kulit yang berpotensi menambah rasa gatal, sehingga kulit akan terasa lebih nyaman setelah mandi.

Dari informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa penderita cacar air diperbolehkan untuk mandi. Bahkan, mandi saat cacar air dianjurkan sebagai upaya perawatan kulit untuk meredakan rasa gatal dan mencegah pengidap menggaruk lentingan pada kulit terlalu sering.

Namun, perlu diingat untuk mandi air hangat, menggunakan sabun khusus, dan tidak menggosok kulit terlalu keras. Setelah mandi, tubuh juga tidak boleh digosok terlalu keras agar bekas luka tidak menghitam.

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.

Photo :
  • Freepik

Selain itu, penderita cacar air juga tidak dianjurkan berbagi handuk dengan orang lain, sebagai langkah mencegah penyebaran virus.

Berikut carasederhana untuk meredakan cacar air:

  • Oleskan losion kalamin pada kulit yang terkena cacar air untuk membantu mengurangi rasa gatal
  • Oleskan madu pada ruam cacar air untuk membantu mengurangi rasa gatal dan mempercepat proses penyembuhan
  • Jahe bubuk mengandung senyawa antiradang dan antimikroba yang bisa mengurangi rasa gatal di kulit dan membantu mempercepat proses penyembuhan
  • Gunakan minyak kelapa untuk membantu menghilangkan bekas lenting cacar air
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024