Gaya 'Seks Kering' Tanpa Sentuhan Kulit, Cuma Gesek Alat Kelamin Bisa Capai Orgasme

Ilustrasi pasangan/bercinta.
Sumber :
  • Freepik/nikitabuida

VIVA Lifestyle – Dry humping atau seks kering merupakan salah satu bentuk aktivitas seksual yang melibatkan dua orang yang saling menggesekkan tubuh untuk mendapatkan kenikmatan seksual. Ini merupakan suatu bentuk aktivitas seksual yang tidak melibatkan segala bentuk penetrasi, kontak kulit ke kulit, atau cairan tubuh apa pun. Namun, jika dilakukan dengan cara yang benar, dry humping bisa sama nikmatnya dengan seks, atau bahkan lebih.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Disebut juga outercourse, dry humping melibatkan dua orang atau lebih yang saling menggesekkan tubuh mereka.

"Gesekan alat kelamin Anda dengan tubuh Anda atau alat kelamin pasangan Anda sendiri menyebabkan rangsangan seksual dan dapat menyebabkan orgasme. Itu tidak melibatkan kontak atau penetrasi kulit langsung, menjadikannya suatu bentuk aktivitas seksual," ujar Niyatii N Shah, pendidik dan konselor seksualitas, melansir Health Shots, Senin 23 Oktober 2023.

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Ilustrasi bercinta.

Photo :
  • Pexels/Chevanon Photography

Tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukan dry humping. Beberapa pasangan mungkin suka melakukannya sambil berdiri, yang lain mungkin suka sambil berbaring miring atau bertumpuk. Pasangan tertentu mungkin lebih nyaman mengenakan pakaian lengkap, dan beberapa mungkin lebih suka pakaian dalam yang berfungsi sebagai pelindung terhadap seks penetrasi. Selama hal itu menimbulkan gesekan dan sensasi di tempat yang tepat, maka boleh dilakukan. 

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Faktanya, ini bisa menjadi teknik foreplay yang bagus. Jadi, sebaiknya sediakan kondom atau alat kontrasepsi lainnya jika ingin melanjutkan ke hubungan seks.

Mungkin ada beberapa keuntungan memilih dry humping dibandingkan hubungan seksual untuk individu atau situasi tertentu. 

"Penting untuk diingat bahwa pilihan antara aktivitas-aktivitas ini sangat bersifat pribadi dan bergantung pada preferensi dan keadaan individu," kata Shah. 

Berikut adalah beberapa keuntungan potensial dari dry humping:

Ilustrasi bercinta/pasangan.

Photo :
  • Freepik/lookstudio

1. Mengurangi risiko

Karena tidak ada cairan tubuh yang terlibat, risiko tertular Infeksi Menular Seksual (IMS) serta hamil jauh lebih rendah dibandingkan dengan hubungan seks pada umumnya.

2. Kenyamanan fisik

American College of Obstetricians and Gynecologists mengatakan bahwa tiga dari setiap empat wanita mengalami nyeri saat berhubungan seks. Hal ini dapat dihindari sepenuhnya dengan dry humping karena tidak ada aktivitas secara langsung ke vagina wanita.

3. Hubungan emosional yang terpisah

Ini adalah tipe situasi tanpa pamrih yang ideal. Seks mendekatkan orang secara emosional, sedangkan dry humping memungkinkan adanya hubungan emosional yang terpisah.

4. Eksplorasi dan menggoda

Dry humping dapat menjadi salah satu bentuk foreplay yang diperpanjang, memberikan kesempatan bagi pasangan untuk mengeksplorasi hasrat dan fantasinya secara bertahap, sehingga meningkatkan ketegangan dan kegembiraan seksual.

5. Variasi dan tanpa tekanan

Dry humping juga bisa membuat seks semakin seru dan menambah variasi. Dry humping tidak memerlukan ereksi penuh, pria dapat menikmati aktivitas seksual tanpa merasakan tekanan apa pun untuk melakukannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya