- Freepik/jcomp
JAKARTA – Dr. Nova Riyanti Yusuf, seorang psikiater dan Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional, membagikan cara-cara awal untuk mengidentifikasi dan menyikapi orang terdekat yang mengalami gangguan mental dan berpotensi mengakhiri hidupnya. Dalam diskusi daring, ia menekankan pentingnya melakukan 3P, yaitu mendeteksi Pikiran, Perasaan, dan Perilaku seseorang.
Beberapa hal yang bisa diidentifikasi, menurut Dr. Nova, adalah perubahan perilaku kecil, seperti sering mengurung diri di kamar, atau berhenti melakukan aktivitas yang biasanya disukai. Scroll lebih lanjut ya.
"Untuk identifikasi sebenarnya hal-hal yang sederhana tapi tidak jauh dari pikiran, perasaan dan perilaku mereka, ada perubahan kecil yang mungkin tidak kita sadari, misal sering mengurung diri di kamar," katanya.
Hal ini bisa menunjukkan tanda-tanda depresi atau gangguan kesehatan mental lainnya. Orang dengan depresi seringkali kehilangan gairah untuk melakukan apa pun dan merasa hidup ini tidak berarti atau melelahkan.
Dr. Nova juga menyarankan untuk menunjukkan perhatian tanpa menyinggung masalah yang dialami secara langsung. Memberikan segelas kopi atau mengajak berbicara tentang hal lain bisa membuat orang tersebut merasa dipedulikan. Penting juga untuk tidak meremehkan masalah atau perasaan yang mereka alami. Terkadang, yang mereka butuhkan bukan saran, tetapi hanya seseorang yang mendengarkan.
Ilustrasi stres.
- Pixabay
“Tidak perlu menyinggung apa yang ia alami dan berniat menyelesaikan masalahnya, cukup misal berikan segelas kopi dan mengajaknya berbicara hal lain, dengan ini dia akan merasa bahwa masih ada orang yang peduli dengannya,” kata Nova.
Dalam menghadapi orang terdekat dengan gangguan mental, sikap empati dan kepedulian sangat penting. Tindakan kecil seperti mengajak minum kopi atau mengirimkan makanan dapat menunjukkan bahwa kita peduli dan mereka tidak sendirian dalam menghadapi masalahnya. Pendekatan ini membantu membangun rasa kepercayaan dan kenyamanan, yang sangat penting dalam mendukung seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Artikel ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri, segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.
