Bukan Soal Seks, dr Aisah Dahlan Ungkap Faktor Penyebab Utama Suami Banyak Selingkuh

Ilustrasi selingkuh
Sumber :
  • freepik

VIVA LIFESTYLE– Kasus perselingkuhan di kalangan selebritis belakangan ini terus menyita perhatian publik. Sebut saja yang terbaru kasus perselingkuhan yang dialami selebgram kenamaan  Ira Nandha atau dikenal Ibu Kavi. Akhir tahun 2023 lalu dirinya sempat membongkar perselingkuhan suaminya yang seorang pilot, Elmer Syaherman dengan rekan kerjanya seorang pramugari.

Rizky Nazar Menyayangkan Video Tengah Ngobrol dengan Salshabilla Adriani Diedit Oknum

Kasus perselingkuhan di kalangan masyarakat bukan sesuatu hal yang baru. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang berselingkuh memilih untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dengan istrinya. Scroll lebih lanjut ya.

Lantas apa yang membuat suami berselingkuh dari istrinya? Terkait hal itu, Ustazah sekaligus dokter inspiratif, dr. Aisah Dahlan angkat bicara, dijelaskannya penyebab utama suami berselingkuh adalah memori negatif di masa lalu. Memori itu berkaitan dengan perselingkuhan yang juga dilakukan oleh orang tua mereka.

Klarifikasi Pastor di Ruteng NTT Usai Dituding Selingkuhi Istri Orang

“Ketika pasangan berpaling sebetulnya dia punya memori masa kecil yang negatif tentang rumah tangga. Memori kecilnya barang kali liat bapaknya selingkuh. Itu yang paling kuat ada di memori manusia,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Denny Sumargo.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

Lebih lanjut, dijelaskan dr.Aisah Dahlan bahwa memori saat itu tersimpan dan terbawa hingga dewasa. Dijelaskannya di satu sisi memori negatif itu membuatnya membenci sikap perselingkuhan itu. Namun di sisi lain otak memproses dan membuat anak tersebut untuk melakukan hal serupa di kemudian hari.

“Memori otak pada saat tau seseorang selingkuh di otak terjadi koneksi memori yang menyimpan itu. Karena melihat di usia dimana otak dalam kondisi bersih-bersihnya. Sehingga memorinya sangat kuat. Di satu sisi dia benci dengan perilaku itu. Di sisi lain, memori di otaknya 'udah kayak bapakmu aja'.  Bisa jadi dia marah sama orang tuanya tidak bisa diomongi marah maka dia lakukan sama dengan itu,” jelasnya.

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Photo :
  • YouTube Helmy Yahya Bicara

Faktor berikutnya, kata dr. Aisah Dahlan adalah kurangnya edukasi tentang berkeluarga. Sebelum menikah, pasangan tersebut belum memahami perannya dalam rumah tangga tersebut.

“Faktor berikutnya edukasi tentang berkeluarga perannya apa, peran suami istri apa. Banyak pernikahan tidak belajar untuk apa. Suami istri sering sekali ditemukan dalam watak berbeda, karena berbeda itu jadi soulmate. Jadi dulu cuman ‘gue suka sama lo  kita ikat janji berdasarkan cinta, jalan mengalir saja’. Itu enggak bisa,” katanya..

Maka dari itu, kata Aisah Dahlan penting untuk calon pasangan suami istri untuk belajar mengenai pernikahan sebelum keduanya memutuskan menikah.

“Solusinya gimana? Ya belajar, Boleh lewat youtube, buku, konsultan pernikahan untuk tau watak suami dan istri, cari tau soulamte dimana,” jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya