Sikap Optimistis Turunkan Risiko Stroke

Ilustrasi wanita tersenyum
Sumber :
  • istockphoto
VIVAlife
Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp 16.234 per Dolar AS
- Ingin bebas dari stroke? Cobalah bersikap lebih optimistis. Menurut penelitian terbaru, sikap optimistis mampu menurunkan risiko seseorang terkena stroke.

Bongkar Sifat Posesif Rizky Irmansyah, Nikita Mirzani Sampai Jaga Jarak dengan Raffi Ahmad

Seperti dilansir laman
iPhone 16 May Apply New Design for Its Buttons
Daily Mail , para peneliti dari University of Michigan melakukan studi terhadap 7.000 pria dan wanita berusia 50 tahun ke atas. Selama 4-5 tahun, para responden menjalani serangkaian tes psikologi. Pada kurun waktu tersebut, peneliti juga mencatat siapa saja di antara para responden yang terkena stroke.


Hasil penelitian menunjukkan, semakin tinggi tujuan hidup seseorang maka semakin rendah risiko mereka terkena stroke. Mereka yang memiliki optimisme tinggi, 73 persen lebih kecil kemungkinannya terserang stroke dibandingkan mereka yang tingkat optimismenya rendah.


"Mempertahankan tujuan dalam hidup tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi dapat meningkatkan kesehatan fisik dan umur panjang," ujar salah seorang peneliti sekaligus psikolog klinis, Eric Kim.


Studi lainnya menunjukkan bahwa suasana hati positif bisa menurunkan kadar hormon stres, kortisol. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya