Perhatikan Hal Ini Ketika Terapkan Active Learning pada Anak

Anak aktif
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Meski melibatkan anak secara aktif dalam proses belajar (active learning), namun untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh anak, ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan sebelum menerapkannya pada anak agar mencapai hasil yang maksimal.

Sambil Tahan Tangis, Sarwendah: Kalian Coba di Posisi Saya

Menurut Ajeng Raviando seorang Psikolog Anak, hal pertama yang haru diperhatikan sebelum menerapkan active learning kepada anak, ialah kesiapan dari anak itu sendiri, atau yang disebut dengan law of readines atau kesiapan penerimaan dari anak itu sendiri.

"Kita harus perhatikan law of readines dari anak, ini penting, karena kesiapan dari anak bisa memperlancar hubungan antara stimulus dan respons ketika menerapkan active learning," kata dia saat bincang-bincang di Mother & Baby Fair, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat, 30 September 2016.

Sarwendah Kasih Waktu 3x24 Jam Buat Netizen yang Disomasi Minta Maaf, Kalau Dilanggar...

Mother and Baby Fair 2016

Selanjutnya, setelah anak siap, suatu proses pembelajaran juga tidak bisa hanya dilakukan hanya dalam satu kali. Bukan saja anak, dalam pembelajaran orang dewasa pun juga mesti dilatih berulang-ulang.

Tegas! Ini Alasan Sarwendah Somasi Netizen yang Fitnah Hubungannya dengan Betrand Peto

"Yang kedua itu law of excercise, atau dilatih secara terus-menerus atau berulang. Dengan adanya pengulangan, anak akan semakin mudah mengerti dan memahami apa yang diajarkan. Jangankan anak, kita saja kadang mesti berkali-kali supaya ingat," tambahnya

Sedangkan yang terakhir menurut Ajeng adalah law of effect, atau hasil yang ditimbulkan dari pembelajaran aktif tadi. Menurutnya, anak harus merasa nyaman dan senang ketika  menjalani pembelajaran tadi.

"Jadi hubungan antara stimulus dan respons akan menjadi lebih baik, jika dapat menimbulkan hal yang menyenangkan.  Hal ini akan selalu diulang kalau itu menyenangkan. Makanya orang tua harus tepat memilih cara belajar yang menyenangkan bagi anak," tambah dia.

Ilustrasi parenting/orangtua dan anak/anak makan.

Mengandung Serat Hingga Vitamin, Ahli Gizi Sarankan Anak Konsumsi Multigrain untuk Sarapan

Spesialis gizi klinik, dr. Diana F. Suganda, M.Kes, SpGK, mengatakan, makanan atau minuman yang berbahan dasar multigrain merupakan sumber asupan serat yang baik.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024