Begini Mengonsumsi Air Putih yang Benar

Minum air putih.
Sumber :
  • Pixabay/priyanka98742

VIVA.co.id – Untuk memenuhi asupan cairan dalam tubuh, banyak orang beranggapan bahwa sebaiknya mengonsumsi air putih yang cukup, yakni delapan gelas per hari. Namun, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa anjuran delapan gelas meminum air putih per hari itu tidak selalu benar.

6 Tips Jaga Stamina Saat Puasa Ramadhan, Jangan Sungkan untuk Olahraga Ringan

Hal tersebut, karena ukuran tubuh dan kebutuhan orang akan air bisa berbeda karena beberapa faktor.

Menurut dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip. AAAM, MHKes mengatakan bahwa jika seseorang sering mendengar anjuran untuk mengonsumsi air sebanyak dua liter per hari, itu bukan berarti semua kebutuhan air yang diperlukan tubuh kita harus berasal dari air putih. 

Jangan Asal Makan Minum, Ustaz Hilman Fauzi Ungkap Ada 4 Adab dalam Berbuka Puasa

Dua liter air yang dianjurkan tersebut, bisa juga termasuk dari makanan yang banyak mengandung air, atau minuman lain. Beberapa di antaranya, seperti sup, air susu, sari buah, atau jenis makanan dan minuman.

"Sebenarnya mengonsumsi air putih tidak harus dua liter setiap hari, karena kebutuhan setiap orang itu berbeda. Selain air putih, nyatanya kebutuhan cairan juga bisa di dapatkan dari sup, air susu, sari buah, atau jenis makanan dan minuman," ujar dr. Edwin Tanihaha kepada VIVA.co.id saat peluncuran Clinique Moisture Surge di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 14 Juni 2017.

Alami Diabetes hingga Kehilangan Satu Kaki, Suty Karno Sempat Tidak Suka Minum Air Putih

Dia menuturkan bahwa ada pula cara lain dalam mengonsumsi air putih seperti menghitung dari berat badan seseorang dikali 30. Jadi, misalnya seseorang memiliki berat badan seberat 50 kilogram, maka konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut adalah tidak lebih dari 1,5 liter per hari. 

Rekomendasi tersebut menjadi sangat logis, karena berat badan seseorang tentunya berpengaruh juga dengan jumlah kebutuhan air yang harus diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk, tentunya lebih banyak mengonsumsi air, jika dibandingkan dengan orang yang kurus.

"Ada cara lain dalam mengonsumsi air putih yang benar seperti menghitung berat Anda di kali 30. Maka, angka yang keluar itu adalah air yang wajib dikonsumsi," kata dia. (asp)

Ilustrasi minum air/air putih.

Bisa Picu Kanker, Ini Biang Kerok Penyebab Tingginya Kadar Bromat dalam Air Minum Kemasan

Biasanya, senyawa bromat ini lebih banyak terdapat dalam air kemasan yang sumber airnya telah tercemar limbah industri atau pabrik. Bergantung pada lingkungan sumber air.

img_title
VIVA.co.id
4 April 2024