Matras Yoga Bisa Pengaruhi Kesuburan

Ilustrasi matras yoga
Sumber :
  • Ist/youdoyoga

VIVA.co.id – Sebuah studi baru menunjukkan adanya kemungkinan keterkaitan antara jenis umum bahan tahan api dengan rendahnya keberhasilan kehamilan pada wanita yang menjalani In Vitro Fertilization.

Peran Penting Pakaian Olahraga dalam Mendukung Performa dan Kenyamanan

Studi yang dilakukan oleh Harvard T.H. Chan School of Public Health ini meneliti penghambat api organifosfat (PFRs) yang umum digunakan pada busa polyurethane di banyak benda-benda rumah tangga seperti furnitur, peralatan kayu, dan matras yoga atau gym.

Dilansir laman Metro.co.uk, Selasa 29 Agustus 2017 bahan kimia ini bisa dengan mudah berpindah dari barang-barang tersebut ke tubuh manusia, lewat debu.

Viral Pria Meditasi Yoga Saat Badai Salju Terjadi, Warga Ributkan Hal Ini

Sejumlah peneliti menganalisis sampel urine dari 211 wanita yang menjalani IVF di Massachusetts General Hospital Fertility Centre antara 2005 hingga 2015.

Masing-masing wanita ini telah menyetujui untuk ambil bagian dalam studi Environment and Reproductive Health (EARTH), yang meneliti bagaimana zat-zat kimia di lingkungan pilihan gaya hidup bisa memengaruhi kesehatan reproduksi.

Rumah Tangga Retak dengan Arya Saloka, Putri Anne Jalani Terapi Trauma

Diketahui 80 persen dari wanita yang diteliti, memiliki kandungan PFRs dalam urine mereka. Wanita yang memiliki zat kimia ini dalam konsentrasi tinggi pada urine mereka, kemungkinannya untuk berhasil menjalankan program kehamilan itu menurun hingga 10 persen dan kemungkinan terjadi impantasi pada embrio menurun 31 persen.

Selain itu, mereka juga berkurang peluangnya untuk mengalami kehamilan klinis sebanyak 41 persen (detak jantung janin dipastikan melalui USG) dan peluang untuk melahirkan menurun sebanyak 38 persen.

"Pasangan yang menjalani IVF dan mencoba meningkatkan peluang keberhasilan mereka dengan mengurangi paparan mereka terhadap zat kimia di sekitarnya, bisa memilih produk yang bebas bahan penghambat api," kata peneliti senior Russ Hauser, Frederick Lee Hisaw profesor fisiologi reproduksi dari Department of Environmental Health.

Tapi jangan khawatir, ini hanyalah studi pertama yang menginvestigasi kaitan antara bahan tersebut dengan kehamilan. Dan, para peneliti tengah melihat lebih jauh permasalahan ini, dan efek gabungan pada zat kimia berbeda pada kedua gender.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya