Bergabung di Komunitas Bisa Jadi Wadah Inspirasi, Kolaborasi & Kesuksesan Bagi Pelaku Bisnis Kuliner

Ilustrasi memasak/membuat kue.
Sumber :
  • Pexels/Daria Shevtsova

Jakarta – Industri kuliner di Indonesia terus berkembang pesat dengan berbagai peluang menarik bagi para pelaku bisnis. Ini adalah salah satu industri menjanjikan dengan pertumbuhan signifikan dari tahun ke tahun. Bahkan, data dari Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memprediksikan bahwa industri kuliner mampu bertumbuh hingga 7 persen pada 2024.

Weekend ke Mana? Yuk, Nikmati Hidangan ala Gourmet Cocok Buat Temen Nongkrong

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian. Tak ayal, hal ini pun menjadi perhatian pelaku bisnis kuliner untuk mampu memberikan nilai lebih dalam setiap kreasinya.

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

Namun, di tengah persaingan yang ketat, inovasi dan kolaborasi menjadi kunci utama untuk mencapai kesuksesan.

Komunitas bisa menjadi wadah yang ideal bagi para pelaku bisnis kuliner untuk bertukar ide, mendapatkan inspirasi, dan membangun kerja sama. Salah satu komunitas yang fokus pada pengembangan bisnis kuliner di Indonesia adalah Komunitas BlueBand Professional.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Ilustrasi membuat kue/roti.

Photo :
  • Pixabay/markusspiske

Komunitas ini didirikan dengan tujuan untuk memberikan wadah bagi para pelaku bisnis kuliner untuk saling terhubung dan berjejaring, membantu para pelaku bisnis kuliner untuk mengembangkan bisnis mereka melalui berbagai program dan pelatihan hingga memberikan inspirasi dan edukasi tentang tren terbaru dalam industri kuliner.

Merek pionir margarin yang telah menemani perjalanan pelaku bisnis kuliner di seluruh dunia selama 100 tahun itu menghadirkan komunitas BlueBand Professional sekaligus meluncurkan inovasi cream serbaguna, BlueBand Professional Cream sebagai solusi nyata guna membantu pelaku bisnis menavigasi berbagai tantangan dan mendukung perkembangan bisnis kuliner Indonesia.

Marketing Director PT Upfield Consulting Indonesia Ade Savitri menjelaskan, sajian kuliner kini tak hanya dianggap sebagai kebutuhan untuk mengenyangkan, namun telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Ilustrasi membuat kue.

Photo :
  • Pixabay/Skitterphoto

Selain cita rasa tinggi, visual yang menarik pun akan menjadi pertimbangan konsumen, terlebih di tengah masifnya penggunaan sosial media.

"Hal ini yang mendorong kami untuk menghadirkan komunitas BlueBand Professional sebagai wadah komunitas untuk berkumpul, berdiskusi, bertukar ilmu dan pengalaman seputar pengembangan bisnis agar bisa terus update dengan tren kuliner yang dinamis, sehingga bisa pelaku bisnis bisa terus bersaing dan tumbuh bersama," ujar Ade dalam keterangannya, Senin, 11 Maret 2024.

Ilustrasi membuat kue.

Photo :
  • Pexels/Jeshoots

Komunitas yang sebelumnya dikenal dengan nama BlueBand Kitchen Master Community ini merupakan upaya merek tersebut untuk mengajak pelaku bisnis menjawab berbagai tantangan kedepannya, khususnya untuk bisa mengikuti perkembangan tren kuliner yang sedang digemari guna meningkatkan daya saing produknya agar bisa terus bertahan dan mengembangkan bisnisnya di masyarakat.

Selain itu, untuk pertama kalinya dalam 100 tahun terakhir, mereka berinovasi pada kategori terbaru, yakni cream, dengan meluncurkan BlueBand Professional Cream, yang diklaim sebagai cream anti gagal, cocok untuk berbagai aplikasi. Mulai dari whipping, cooking dan untuk membuat gelato atau es krim.

Dalam kesempatan yang sama, Ace Supriatna selaku Marketing Manager PT Upfield Consulting Indonesia mengatakan bahwa pihaknya menyadari berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku bisnis, mulai dari tuntutan konsumen akan inovasi sajian kreatif namun berbiaya minimum, hingga sulitnya mencari tenaga kerja terampil.

Ilustrasi membuat kue.

Photo :
  • Pexels/Breakingpic

"Oleh karena itu, BlueBand Professional Cream hadir dengan menawarkan solusi bisnis yang diharapkan mampu membantu para chef maupun pelaku bisnis kuliner lainnya agar bisa terus memenuhi kebutuhan konsumen dan memiliki daya saing tinggi di pasar," jelas Ace.

Hadir untuk memberikan rasa creamy yang sama dengan dairy cream lainnya, produk ini menjawab kebutuhan pelaku bisnis dengan enam keunggulannya, yakni lebih bervolume dengan 1 liter mampu menghasilkan 2,5 liter cream, tahan empat jam setelah dikocok, stabil saat dicampur dengan asam maupun alkohol, tidak pecah saat dipanaskan, stabil untuk proses bain marie dan mampu mencapai konsistensi saus dengan cepat. 

Komunitas Pelaku Bisnis Kuliner, BlueBand Professional.

Photo :
  • Istimewa

President Director PT Upfield Consulting Indonesia, Dicky Saelan turut menyampaikan bahwa Upfield Indonesia selaku produsen dari BlueBand dan merupakan bagian dari perusahaan bahan pangan nabati terbesar di dunia senantiasa berkomitmen mendampingi perjalanan pelaku bisnis kuliner Indonesia.

"Komitmen berkelanjutan kami kali ini diwujudkan dengan mengajak pelaku bisnis untuk tumbuh bersama dengan menavigasi tantangan kedepannya melalui komunitas BlueBand Professional dan meluncurkan inovasi cream, BlueBand Professional Cream sebagai solusi bisnis demi membantu pelaku bisnis meningkatkan daya saing produknya dari segi kualitas maupun bisnis secara umum agar bisa terus bertahan di tengah dinamisnya pertumbuhan industri kuliner Indonesia," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya