- Pexels
VIVA.co.id – Bagi beberapa pecinta kuliner, daging kelinci merupakan hidangan yang sedikit tabu untuk dimakan. Uniknya, sebuah restoran di China, justru menawarkan sebuah hidangan yang menggunakan kepala kelinci sebagai menu utamanya.
Sichuan memang terkenal sebagai hidangan lokal yang pedas, salah satu favoritnya adalah otak kelinci. Hidangan ini sering dimakan sebagai makan malam, ketika tengah berjalan di ibu kota, Chengdu, seperti dilansir laman Nation.
‘Shuangliu Laoma Tutou’, sebuah restoran terkenal di jantung kota, puluhan pelanggan menggunakan sarung tangan mereka untuk membuka tengkorak yang dibalut dalam saus, kemudian menghisap otak dan menggigit di bagian pipi tegah, dan diakhiri dengan ekspresi kepuasan.
"Jika orang Sichuanese tidak makan hidangan pedas setiap hari, mereka tidak puas," kata salah satu wanita bermarga Ma, saat ia makan dengan teman-teman.
"Aku makan kuliner, setidaknya sekali seminggu," katanya.
Untuk hidangan barat, memang sering menghindari bagian-bagian hewan seperti paruh bebek, kaki ayam, kepala dan babat, sementara di China memperlakukannya sebagai makanan lezat.
Hidangan spesial ini, memang jarang ditemukan di restoran populer lain di Beijing dan kota-kota besar lainnya.
"Dua dari tiga kepala kelinci di konsumsi di China, yang dimakan di Sichuan," kata Wang Min, manajer restoran Chengdu, menambahkan.
"Orangtua dan kakek-nenek saya, makan hewan ini. Aku sudah menikmati kuliner ini sejak kecil," katanya.
"Teman-teman saya di Guangxi (provinsi selatan) dan di tempat lain tidak mengerti mengapa kita makan kelinci, mungkin mereka tidak tahan pedas," kata dia. (asp)
