Mulailah Makan Kacang Polong, Manfaatnya Luar Biasa

Kacang polong.
Sumber :
  • Pixabay/PublicDomainPictures

VIVA.co.id – Ada alasan mengapa banyak ibu di seluruh dunia menyuruh anak-anak mereka mengonsumsi kacang polong saat masih kecil. Kacang polong sebenarnya kurang tepat jika disebut sayuran, karena ia merupakan biji buah.

Meski begitu, sebaiknya Anda tidak meremehkan kandungan yang ada di dalamnya. Ya, kacang polong memiliki berbagai manfaat kesehatan karena mengandung sederet nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Berikut ini adalah di antaranya, seperti dilansir dari laman Huffington Post, Rabu, 9 Agustus 2017.

Sumber serat yang baik

Setengah cangkir kacang polong mengandung 4,4 gram serat. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding yang terkandung di dalam oatmeal.

Serat sendiri tidak hanya berguna untuk membuat Anda kenyang lebih lama, namun juga bermanfaat menurunkan tingkat kolesterol darah,

Mengandung protein tinggi

Protein nabati memang terbilang cukup jarang, namun satu cangkir kacang polong mengandung sekitar sembilan gram protein. Itulah mengapa banyak bubuk protein yang dibuat dari kacang polong.

Viral Pria Dimarahi Pacar Gegera Makanan Sehat

Tinggi akan vitamin

Jangan salah, meski ukurannya kecil, kacang polong mengandung berbagai vitamin, mulai dari vitamin A, B1, B6 C dan K. Vitamin K yang terkandung di dalamnya bahkan terbilang tinggi, yakni 40 persen dari jumlah asupan K yang direkomendasikan dalam sehari.

Banyak Anak Konsumsi Makanan Kurang Bergizi, Ahli Sarankan Ibu Masak Sesuai Selera Buah Hati

Perlu diketahui, vitamin K sangatlah penting untuk menjaga kesehatan tulang.

Kacang polong beku sama sehatnya dengan yang segar

Mulai Hidup Sehat, 5 Makanan Ini Wajib Ada di Lemari Es

Jangan khawatir dengan kacang polong beku karena manfaatnya sama dengan ketika Anda mengonsumsi kacang polong segar. Itu karena kacang polong umumnya langsung dibekukan saat baru saja dipetik.

Anak tantrum.

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

Tidak ada bukti yang konkrit terhadap makanan yang masuk kedalam tubuh sang ibu akan menjadikan anaknya menjadi sering tantrum di kemudian hari. 

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024