- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Pola asuh menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh setiap orangtua. Sebab pola asuh bisa membentuk kepribadian, karakter dan watak anak di masa depan. Soal pengasuhan, presenter kenamaan Indra Bekti mengaku bukanlah tipikal orangtua yang suka mengekang anaknya. Dia memilih untuk memberikan kebebasan untuk kedua putrinya.
"Mengamati anak, enggak controller juga, memberikan mereka kebebasan untuk bisa mengeksplor dirinya," kata dia kepada VIVA di Studio Gallery One Jakarta Selatan, Senin siang 5 November 2018.
Meski begitu, diakui Bekti sapaannya dia dan sang istri, Adila Jelita tetap mengawasi kegiatan anak-anaknya. Terutama saat kedua putrinya yang kini memasuki bangku Sekolah Dasar dan TK Besar mengakses internet dan membuka konten youtube.
"Kita dampingi mereka liat youtube terserah jangan yang jelek-jelek. Tapi ada bagusnya juga ada bahasa Inggris dia bisa berbicara bahasa Inggris dari situ. Kita juga jadi tahu bagaimana membuat youtube, kita lagi buat channel youtube-nya dia. Ternyata itu lumayan buat dia merasa terlatih untuk berani tampil di depan orang," kata dia.
Dia melanjutkan untuk urusan pelajaran tambahan (les) yang umumnya sering dilakukan oleh orangtua, dia pun mengaku memilih untuk saat ini tidak menerapkan hal demikian. Karena dia tidak tega dengan anaknya, yang waktunya sudah banyak dihabiskan di sekolah dengan belajar.
"Aku liatnya saat ini dia sudah kelamaan di sekolah kalau dulu kita sekolah jam 12 sudah pulang kalau SD ini jam 2 jam 3 baru pulang jadi panjang waktunya di sekolah kasihan kecapekan. Kasihan harus ditambah lagi beban les lagi," jelas dia.
Dia pun yakin bahwa untuk saat ini kedua anaknya itu tidak perlu mengikuti les lantaran kemampuannya sudah tereksplor di sekolah selama berjam-jam lamanya.
"Nanti aja, kalau sudah gede akan kita arahin saat ini belum masih. Jadi di rumah saja belajarnya dari istriku oma dan aku," kata dia.
Pentingnya Menetapkan Batasan Gadget pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Kecanduan gadget pada anak memang menjadi masalah yang meresahkan bagi orang tua. Hal ini dapat berakibat buruk pada tumbuh kembang dan emosional anak.
