Logo timesindonesia

Sensasi Wisata Durian Unik di Madiun

Pengunjung menikmati wisata di kebun durian di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. (Foto: Ervan Marwantaka/ TIMES Indonesia)
Pengunjung menikmati wisata di kebun durian di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. (Foto: Ervan Marwantaka/ TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Ada sensasi berbeda bila menikmati durian langsung dari kebunnya. Apalagi ditemani cuaca yang segar serta tempat yang masih alami pegunungan. Bagi pecinta si raja buah, wisata durian di Dusun Kembang Kuning, Desa Mbolo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun ini mungkin bisa jadi pilihan. 

Joni pemilik lahan mengatakan, dikebunnya dengan luas sekitar 3 hektar tersebut berdiri ratusan pohon durian dengan 14 varietas. Diantaranya durian petruk, sunan, sukun, hepe, sitokong, matahari, D24, montong, chane, musang king, duri hitam, kanyau Thailand dan durian Soekarno.

"Semua berbuah kecuali musang king dan duri hitam yang belum," ujarnya kepada TIMES Indonesia saat berkunjung dikebun miliknya, Selasa (5/2/2019).

Pada saat musim durian, kebun durian ini dibuka untuk umum. Hal ini sudah berlangsung sejak enam tahun lalu.

Sebelum mencicipi durian, pengunjung bisa menyempatkan diri berkeliling kebun. Pun, tersedia pula belasan stand untuk beristirahat dan menikmati durian. Juga terdapat arena bermain anak seperti ayunan. Untuk menjaga kualitas, pria berprofesi seorang hakim di pengadilan Surabaya ini  hanya memperbolehkan makan durian yang telah disediakan atau tidak boleh ambil durian yang menggantung di pohon.

Sebab, durian yang menggantung di pohon harus menunggu satu hingga dua hari baru enak dimakan.

"Kita tidak mau mengecewakan pengunjung. Dan keamanan agar tidak kejatuhan durian," ungkap Joni.