Menikmati Pemandangan Padang Golf Sambil Menyantap Menu Nusantara, Korea dan Jepang di Birdie Cafe

Birdie Cafe Golf
Sumber :
  • ist

CILEGON – The Royale Krakatau Golf tidak hanya mempunyai lapangan golf yang bagus tapi juga ada fasilitas lain yang bisa digunakan. Salah satunya adalah Birdie Café & Restorant. Di resto ini, Anda bisa menikmati menu ala Korea, Jepang dan tentunya juga makanan lokal.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

F & B Manager Birdie Café & Restaurant Kiki Marzuki mengungkapkan, salah satu kelebihan dari resto ini adalah kenyamanan yang diberikan kepada para pengunjung dengan pemandangan lapangan golf serta menu makanan yang bervariasi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

“Jadi, buat pengunjung yang ingin bermain golf, bisa bersantai juga di Birdie Café & Restorant. Bukan saja menu yang variative tapi kami juga menyediakan dua ruang rapat yaitu VIP dengan kapasitas 40 orang dan biasa dengan kapasitas 25 orang,” ungkap Kiki.

Tersambar Petir, Bangunan Saung Bambu Mang Eking di Tangerang Terbakar

Hidangan utama dari Birdie Cafe & Restorant adalah sate dan nasi goreng birdie serta Kkori Gomtang yaitu sop buntut ala Korea. Kata Kiki, selain menu Korea ada juga menu masakan Jepang yang disukai pengunjung seperti Bento Set, Salmon Teriyaki dan juga makanan lokal lainnya seperti Iga Bakar dan Sop Buntut.

August Raih Prestasi Gemilang! Masuk Daftar 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Sedangkan untuk aneka minuman,  tersedia varian kopi, teh leci, jus dan aneka mocktail. Untuk jam operasional Birdie Café & Restorant dimulai dari pukul 5.30 pagi hingga  7 malam.

Kiki menambahkan, para pengunjung yang tidak bermain golf juga bisa mengambil foto di lapangan golf yang instagrammable. Caranya, dengan memesan paket tertentu, pengunjung akan diajak mengelilingi lapangan golf dengan menggunakan mobil golf.

“Jadi, ada banyak tempat yang instagrammable di sekitar area lapangan golf. Pengunjung Birdie Café & Restorant punya kesempatan untuk mengambil foto di spot-spot tersebut tanpa harus bermain golf,” ujar Kiki.

“Demikian juga dengan breakfast kita juga menyiapkan paket tersebut pada saat weekend dan publik holiday. Banyak juga tamu yang hadir disini tidak hanya sekedar bermain golf. Namun ada juga yang sekedar untuk bertemu dalam urusan bisnis karena ditempat ini mereka merasa nyaman dan seperti rumah sendiri,” lanjut Kiki.

Birdie Café & Restorant, ungkap Kiki, sudah berdiri sekitar tahun 1970-an. Sejak pertama kali berdiri, resto ini sudah mengalami tiga kali renovasi sesuai dengan kebutuhan.

Rencananya, tahun depan akan dilakukan renovasi yang keempat dengan membangun roof top, sehingga dari 100 kapasitas diarea bawah, nantinya akan bertambah menjadi 250 orang.

Sambungnya lagi, Birdie Café juga bisa digunakan sebagai tempat ulang tahun atau foto sebelum pernikahan alias pre wedding. Namun, khusus untuk kegiatan prewedding maupun acara pernikahan hanya bisa dilakukan pada weekday saja.

Selama ini, tamu yang paling banyak datang ke Birdie Café & Restorant adalah ekspatriat sekitar 60 persen dan lokal sekitar 40 persen.

Untuk menambah jumlah tamu, manajemen berencana membuka Birdie Café & Restorant hingga pukul 10 malam pada tahun depan.

“Karena ada target revenue yang harus dikejar jadi kami akan hadirkan sejumlah fasilitas baru pada tahun depan seperti live music dan membuka resto hingga pukul 10 malam. Tentu kualitas pelayanan juga akan terus ditingkatkan sehingga para pengunjung merasa hommie ketika menikmati hidangan yang disajikan di Birdie Café & Restorant,” tutup Kiki.

Kiki berharap, kehadiran Birdie Café & Restoran bisa memanjakan tamu yang bermain golf atau yang datang hanya sekadar untuk menikmati menu makanan ala Korea, Jepang dan lokal lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya