SOROT 559

Gaya Seleksi Sekolah Negeri

Sistem Zonasi Pendaftaran Sekolah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Jarum jam menunjukkan angka 08.10 WIB. Orang-orang tampak ramai berkerumun pada sejumlah titik di SMA Negeri 1 Tangerang Selatan, Banten. Ada yang sibuk mengisi formulir, bercakap-cakap, hingga duduk-duduk di pinggir sampai ke tengah lapangan olahraga.

Sejarah Munculnya Sistem Zonasi dalam PPDB yang Sering Tuai Kontroversi

Pagi itu, para siswa SMP ditemani orangtua maupun rekan-rekannya berbondong-bondong hendak mendaftar menjadi calon siswa di sekolah itu. Senin, 17 Juni 2019 tersebut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mulai dibuka. 

Di bawah tangga di pinggir lapangan, mereka tampak mengisi lembaran kertas putih dengan nomor serta identitas nama dan sekolah asal. Ketika itu, nomor urut sudah mencapai di atas angka 400. Seiring waktu bergulir, daftar nama-nama tersebut terus bertambah.

Zonasi PPDB Bakal Dievaluasi, Kemenko PMK: Seleksi Umur Paling Aman

Sistem Zonasi Pendaftaran Sekolah

Suasana pendaftaran sekolah dengan sistem zonasi

Komisi X DPR Pertimbangkan Bentuk Panja PPB Atasi Sengkarut PPDB

Berdasarkan daftar tersebut, panitia lantas memberikan nomor yang tercetak di potongan kertas berwarna kuning berisi nomor urut secara bertahap. Bagi mereka yang telah menerima kertas kuning itu, bisa menuju ruang verifikasi dan validasi. Di ruang yang berada di lantai dua itu, pendaftar menunggu panggilan untuk diverifikasi dan divalidasi datanya.

Proses verifikasi dan validasi tersebut cukup memakan waktu. Sementara masyarakat yang hendak mendaftar semakin banyak. Panitia lantas memberikan nomor urut di kertas kuning itu sekaligus. Nama-nama pendaftar di kertas itu dipanggil satu per satu. 

Di bawah terik matahari, orangtua dan calon peserta didik berdesakan menunggu diberi nomor antrean. Saat pembagian nomor urut itu, kekisruhan sempat terjadi. Itu lantaran nomor-nomor di kertas putih tersebut dobel antara lembar yang satu dengan yang lain. Akhirnya, panitia membagikan sekaligus nomor urut tersebut hingga nomor 500. 

Namun lantaran masih banyak data calon peserta yang belum diverifikasi dan validasi, 500 calon peserta itu tak dapat dilayani seluruhnya pada hari itu. “Bagi yang nomor urut 300 ke atas bisa kembali lagi besok pagi tanpa ambil nomor antrean lagi,” ujar seorang panitia.

Sistem Zonasi Pendaftaran Sekolah

Suasana pendaftaran sekolah dengan sistem zonasi

Pendaftaran PPDB digelar selama lima hari, dari 17-21 Juni 2019, di Tangerang Selatan. Berdasarkan laman ppdb.sman1tangsel.sch.id, ada tiga jalur pendaftaran di sekolah tersebut, yaitu jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orangtua.

Syarat pendaftaran yaitu, calon peserta mesti membawa formulir pendaftaran, salinan akte kelahiran, salinan kartu keluarga, surat hasil ujian nasional (SHUN). Setiap calon peserta hanya dapat memilih satu sekolah.

Ketentuan hanya bisa memilih satu sekolah tujuan itu juga berlaku di Kabupaten Tangerang. Berdasarkan peraturan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, satu peserta didik hanya dapat memilih satu sekolah lantaran keterbatasan fasilitas. “Tujuan sekolah pun cuma satu, enggak boleh dua, hal ini untuk meminimalisir adanya ketimpangan data,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Kabupaten Tangerang, Herri Supriatna, Kamis, 27 Juni 2019.

Setelah mendaftar, menurut Herri, pihak sekolah akan melakukan verifikasi data. Jika calon siswa bukan domisili di wilayah sekitar sekolah maka akan ditolak. Sebab, saat ini PPDB menggunakan sistem zonasi, bukan lagi berpatokan pada nilai akhir ujian nasional.

Berebut Kursi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberlakukan sistem zonasi sejak 2017. Aturan zonasi itu diterapkan berlandaskan Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2017.

Diskon Hukuman Ferdy Sambo Cs

Terpopuler: Mahfud MD Peringatkan Sambo Jangan Otak atik Aturan Remisi, Ketua MUI Tasik Dipecat

Simak deretan artikel terpopuler di kanal News VIVA. Salah satunya peringatan Mahfud MD ke eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2023