Genosida di Palestina Makin Gila, Israel Izinkan Warganya Angkat Senjata

VIVA Militer: Warga Israel bebas menggunakan senjata api
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA – Keputusan kontroversial kembali dibuat rezim Zionis Israel, yang memberi izin warga sipil memiliki dan menggunakan senjata api. Langkah ini bahkan dikonfirmasi oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir.

HP China Standar Militer Sudah Bisa Dibeli di Indonesia

Dalam pernyataan terbaru, Ben-Gvir bahkan menyebut kementerian yang dipimpinnya telah mengeluarkan puluhan ribu izin kepada warga Israel.

Ben-Gvir mengungkap jika izin yang diberikan tergantung kepada sejumlah syarat, yang dikontrol oleh Kementerian Keamanan Nasional Israel.

Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Negara Palestina, Sebut Ada Ulah Ekstremis Ben-Gvir

Sayangnya politisi Yahudi radikal anti-Arab itu,  sama sekali tidak menjelaskan perihal persyaratan yang harus dimiliki warga untuk mendapat izin kepemilikan dan penggunaan senjata api.

VIVA Militer: Warga Israel bebas menggunakan senjata api

Photo :
  • prc.org.uk
Biden Kecewa Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina secara Sepihak

"Divisi Senjata Api menerima ratusan ribu permintaan izin senjata pribadi," ucap Ben-Gvir dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency.

"Kami telah mengeluarkan puluhan ribu izin bersyarat dan izin sebenarnya untuk senjata pribadi kepada warga yang memenuhi syarat," katanya.

Lebih lanjut Ben-Gvir menyatakan, pemberian izin kepemilikan dan penggunaan senjata api kepada warga sipil bertujuan untuk melindungi rakyat Israel dari serangan Palestina.

Kementerian Keamanan Nasional lewat Divisi Senjata Api diungkap Ben-Gvir telah membuka banyak kelas cadangan, untuk memandu warga Israel membawa dan menggunakan senjata.

VIVA Militer: Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir

Photo :
  • middleeastmonitor.com

"(Tujuan pendistribusian senjata adalah untuk) melindungi warga Israel dari serangan (Palestina). Ratusan kelas cadangan baru (dibuka) di seluruh negeri," ujar Ben-Gvir melanjutkan.

"(Kelas dibuka) untuk mengajari warga Israel cara membawa dan menggunakan senjata api. Pemerintah telah menambah puluhan karyawan staf di Divisi Senjata Api," katanya.

Di sisi lain, Palestina meyakini jika langkah yang diambil rezim Zionis Israel hanya sebuah kedok. Kepemilikan senjata malah memungkinkan pembantaian sipil di Palestina semakin bertambah.

Sebab, keputusan ini diambil saat militer Israel tengah melancarkan agresi besar-besaran ke Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina. Akibat kampanye militer Zionis, lebih dari 10.000 sipil Palestina tewas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya