Bentrok Sesama Kawan, Jenderal Pasukan Elite Chechnya Pukuli Polisi Militer Rusia
- newsweek.com
VIVA – Kabar mengejutkan datang dari Operasi Militer Khusus (NVO) di Ukraina. Seorang perwira pasukan elite Kadyrovites (Akhmat) Chechnya, terlibat pertikaian dengan anggota Polisi Militer Rusia (VP) di kota Melitopol, Ukraina, Senin 22 Januari 2024.
Sebuah rekaman berdurasi 1 menit 54 detik beredar luas di sejumlah akun X. Pada awal video, tampak seorang anggota Polisi Militer Rusia menghentikan iring-iringan kendaraan yang ditumpangi para tentara Chechnya.
Anggota Polisi Militer Rusia juga terlihat memeriksa sebuah dokumen, sambil berkomunikasi dengan pasukan Kadyrovites yang berada di dalam mobil.
Akan tetapi beberapa detik kemudian, terdengar kokangan senjata diiringi dengan nada tinggi sejumlah tentara Chechnya.
VIVA Militer: Pasukan elite Chechnya bentrok dengan Polisi Militer Rusia
- newsweek.com
Seketika para tentara Chechnya keluar dari mobil secara bersamaan, sambil menenteng pistol yang sudah dikokang. Seorang tentara Chechnya bahkan memukul polisi militer Rusia hingga tersungkur ke jalan.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Newsweek, rekaman ini disebarluaskan oleh beberapa blogger militer pro-Rusia. Para blogger juga menyoroti isu moral dan kedisiplinan tentara Rusia di Ukraina.
Hingga berita ini diturunkan, Kementerian Pertahanan Rusia dan pemerintah Republik Chechnya masih belum memberikan keterangan resmi.
Namun demikian, yang bisa dipastikan adalah keterlibatan Komandan Batalyon Vostok-Akhmat, Mayor Jenderal Vakha Khambulatov, yang dituduh menyerang anggota Polisi Militer Rusia.
VIVA Militer: Pasukan elite Chechnya bentrok dengan Polisi Militer Rusia
- newsweek.com
"Vakha Khambulatov dan bawahannya memukuli petugas polisi militer yang menghentikan iring-iringan mobil mereka tanpa alasan yang dapat dibenarkan," bunyi pernyataan akun Telegram bernama Visionary.
"Topik hangat Chechnya yang mereda selama liburan Tahun Baru, kembali menjadi agenda utama militer-politik," lanjut pernyataan tersebut.
