Panglima Yudo ke Perwira TNI: Jangan Terpengaruh Adu Domba di Tahun Politik
- Puspen TNI
VIVA – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI agar tetap menjaga netralitas dan soliditas pasukan jelang tahun politik 2024 mendatang.
Yudo menekankan, TNI jangan sampai terpengaruh dengan upaya adu domba yang dapat merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Selama TNI kuat negara tidak akan goyah. Kita harus bangga menjadi TNI, kita semuanya harus satukan tekad demi negara dan bangsa, yakin semua orang tahu bahwa kekuatan negara ada pada TNI, kalau pengen menggoyang negara, ingin menggoyang pemerintahan, goyang dulu TNI," Kata Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono usai memimpin acara serah terima jabatan yang dihadiri oleh pejabat utama Mabes TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 15 Mei 2023 kemarin.
Panglima TNI Yudo mengungkapkan, bahwa tugas TNI kedepan tidak akan semakin ringan, justru akan semakin berat, apalagi dengan menjelangnya tahun politik di 2024 yang mana gaungnya sekarang sudah mulai bergoyang.
“Ini tentunya membutuhkan TNI yang kuat, TNI yang solit, TNI yang sinergis. Kita ada TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara harus solit dan sinergis dulu,” ujarnya.
Lebih jauh Panglima TNI mengingatkan bahwa TNI saat ini memiliki kepercayaan yang paling tinggi diantara semua organisasi, makanya banyak sekali yang mengusik supaya TNI namanya jatuh dan kepercayaan masyarakat jatuh terhadap TNI.
"Saya harapkan sampaikan kepada seluruh jajaran jangan terpengaruh dengan ini (adu domba),” kata Laksamana TNI Yudo Margono.
Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto
Jenderal TNI (Purn) Soemitro Sastrodihardjo, yang dikenal sebagai salah satu panglima militer paling berpengaruh di era Orde Baru, memiliki kisah masa kecil yang unik dan
