- Istimewa
VIVA – Mobil keluarga menjadi kendaraan favorit bagi masyarakat di Indonesia. Alasannya banyak kelebihan yang dimiliki, seperti kabin luas dan fungsional saat membawa barang.
Namun kiprah kendaraan jenis multi purpose vehicle atau MPV sebagai kecintaan konsumen Tanah Air bakal bergeser seiring berjalannya waktu. Masyarakat diprediksi memilih model lainnya.
Pengamat otomotif, Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, pergeseran daya beli mobil serbaguna itu diprediksi terjadi setelah tahun 2025. Kendaraan jenis sport utility vehicle dan city car diperkirakan bakal menggantikan posisinya.
"Atau saat daya beli generasi Z sudah mulai mature, lalu jenis SUV, dan terakhir jenis city car. Keduanya akan semakin membesar ditahun 2025," kata Yannes kepada VIVA, Selasa 13 November 2018.
Ia menjelaskan, pergeseran konsumen saat membeli mobil karena konsumen dari generasi milenial mulai egois saat memilih kendaraan. MPV dengan bangku tiga baris dirasa tak berfungsi maksimal untuk jok bagian belakang.
"Pada kenyataannya, bangku ketiga semakin lama semakin tidak pernah digunakan. Artinya, pergeseran budaya sedang berlangsung semakin cepat. Ruang pada baris ketiga mobil MPV atau bahkan pada model SUV semakin menjadi ruang psikologis masyarakat Indonesia," tutur dosen dari Institut Teknologi Bandung itu.
Gak Heran Kalau Astra Nyerah, Cuma Segini yang Beli Mobil Peugeot di RI
PT Astra International Tbk nyerah jualan mobil Peugeot di Indonesia. Distributor merek mobil asal Perancis itu memutuskan untuk gulang tikar tidak memenuhi target global
