- Seva.id
VIVA – Setiap orang yang hendak mengoperasikan kendaraan bermotor di jalan raya, wajib mematuhi aturan lalu lintas yang ada. Mulai dari mengenakan sabuk pengaman di mobil dan helm pada sepeda motor, hingga membawa surat-surat kendaraan.
Salah satu dokumen yang wajib dibawa adalah Surat Tanda Nomor Kendaraan, atau yang biasa disingkat menjadi STNK. Kertas ini berisi informasi mengenai identitas mobil atau motor yang digunakan, serta nama pemilik dan alamatnya.
Pada lembar di baliknya juga tertera status pengesahan pembayaran pajak kendaraan, yang wajib dilakukan setiap tahun. Setelah lima tahun, kertas tersebut akan diganti dengan yang baru.
Selain ditunjukkan ke petugas saat ada pemeriksaan, STNK juga menjadi salah satu bukti keabsahan dari kendaraan saat hendak dijual kembali.
Calon pembeli mobil bekas wajib memeriksa, apakah dokumen tersebut benar-benar asli atau tidak. Hal itu perlu dilakukan, karena sudah pernah terjadi beberapa kasus penipuan di mana kendaraan yang dijual merupakan barang curian.
Untuk mengelabui calon pembeli, pelaku membuat STNK palsu yang sepintas mirip dengan aslinya. Tapi, Polri sudah melakukan beberapa tindakan pencegahan untuk memastikan bahwa dokumen tersebut sulit untuk diduplikasi.
Apabila membawa STNK palsu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 288, pengemudi bisa dikenakan sanksi pidana berupa kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Seva.id, Selasa 14 September 2021, beberapa informasi yang tersaji di STNK yakni nomor polisi, merek dan tipe kendaraan, warna kendaraan, tahun pembuatan, nomor rangka, nomor mesin, serta jenis bahan bakar.
Namun, di beberapa bagian dipasang fitur yang bisa mencegah tindakan pemalsuan, mulai dari hologram hingga Quick Response atau QR Code. Cara memeriksa kode tersebut sangat mudah, yakni dengan memanfaatkan kamera ponsel.
Cukup arahkan kamera ke kode yang ada di sudut kanan atas, maka nanti akan tampil deretan angka yang berisi informasi nomor STNK beserta tahun masa berlakunya.
Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Semakin Meningkat
Di tengah tantangan yang dihadapi industri otomotif pada kuartal pertama tahun 2024, Adira Finance membukukan kinerja positif dengan mencatatkan kenaikan pangsa pasar dan
