Keren! Aspal Beton Bisa untuk Mengecas Mobil Listrik

Ilustrasi gambar mobil listrik Mazda MX-5
Sumber :
  • Carscoops

Massachusetts – Sebuah terobosan inovatif dari para peneliti di Institut Teknologi Massachusetts (MIT) telah berhasil mengubah aspal beton menjadi baterai superkonduktor yang kuat dan tahan lama.

Resmi Debut di Auto China 2024, Begini Spesifikasi Jaecoo J7 PHEV

Baterai ini memiliki potensi untuk menjadi pondasi rumah masa depan atau bahkan dapat digunakan sebagai jalan yang mengisi daya mobil listrik saat melintas.

Masalah penyimpanan energi menjadi perhatian meningkat ketika dunia beralih ke sumber energi terbarukan seperti surya dan angin. Sumber energi ini hanya menghasilkan listrik pada waktu tertentu dalam sehari, sehingga diperlukan penyimpanan energi untuk memasok rumah-rumah pada malam hari.

Video Pengendara Honda ADV Terjatuh Akibat Potong Jalan Sembarangan

Dikutip VIVA Otomotif dari laman Carscoops, Minggu 6 Agustus 2023, para peneliti di Wyss Institute for Biological Inspired Engineering di MIT menyadari potensi beton sebagai baterai.

Namun, beton memiliki konduktivitas yang buruk karena kandungan semen di dalamnya. Sebelumnya, upaya untuk mengubah beton menjadi baterai melibatkan bahan konduktif mahal seperti grafena dan nanotube karbon.

Korban Google Maps, Daihatsu Sigra Terjebak di Gang Kecil hingga Susah Keluar

Meski demikian, tim peneliti MIT menemukan solusi yang lebih murah dan efisien. Mereka menggabungkan beton dengan bahan-bahan yang melimpah di seluruh dunia, seperti karbon hitam, semen, dan air.

Ilustrasi jalan tol.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

Karbon hitam yang telah digunakan sebagai pigmen hitam selama ribuan tahun terbukti sangat efektif dalam membentuk superkapasitor.

Beton yang dimodifikasi dengan karbon hitam membentuk fractal dengan luas permukaan besar, yang dapat menyimpan muatan listrik.

Dalam kombinasi dengan elektrolit sederhana berbasis kalium dan air, beton ini berfungsi sebagai baterai. Tim peneliti telah berhasil menciptakan superkapasitor berukuran kecil yang dapat menghidupkan lampu LED.

Lebih menariknya lagi, tim MIT percaya bahwa blok beton yang diisi dengan karbon hitam nanokarbon, seukuran pondasi rumah, dapat menyimpan energi yang cukup untuk memasok daya rumah tersebut sepanjang hari.

Tidak hanya itu, baterai beton ini juga berpotensi untuk digunakan sebagai jalan. Permukaan jalan dapat menjadi baterai yang mengisi daya mobil listrik saat melewati dengan bantuan teknologi induktif.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya