Terpopuler Otomotif: Mobil China Raih Peringkat Tertinggi, Merek Vespa Bernilai Rp18 Triliun
- VIVA Otomotif
Jakarta, 13 Desember 2023 – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Selasa kemarin, dan banyak dibaca sehingga menjadi terpopuler. Mulai dari mobil China raih peringkat tertinggi, sampai dengan merek Vespa bernilai Rp18 triliun.
1. 9 Mobil Listrik China Raih Peringkat Tertinggi di Eropa
Ilustrasi gambar mobil listrik BYD Dolphin 2023
- Gizmochina
Sembilan mobil listrik buatan China meraih bintang lima, dalam uji keselamatan Euro NCAP yang digelar pada tahun ini. Hal ini mencerminkan kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh industri otomotif China dalam hal keselamatan.
Tujuh dari sembilan mobil listrik tersebut adalah produk dari empat produsen mobil China, yaitu BYD, Xpeng, Nio, dan Geely. Dua mobil listrik lainnya, yaitu Smart #3 dan NIO ET5, merupakan produk dari perusahaan patungan antara Geely dan Daimler. Lihat informasinya di tautan ini.
2. Merek Vespa Bernilai Rp18 Triliun, Ada Peran Indonesia
VIVA Otomotif: Acara The New Vespa GTS Riding Experience
- Dok: PID
Vespa, skuter legendaris asal Italia baru saja menerima valuasi brand yang luar biasa, yaitu lebih dari 1 miliar euro! Angka tepatnya adalah 1,079 juta euro, atau sekitar Rp18,1 triliun.
Valuasi ini didapat dari studi independen yang dikomisi oleh Piaggio Group, perusahaan induk Vespa dan dilakukan oleh konsultan brand Interbrand. Simak detailnya di tautan ini.
3. Viral Kasus Avanza vs Fortuner, Komunitas AXCI Lakukan Hal Ini
Pengemudi mobil Avanza yang viral di media sosial.
- Tangkapan layar Instagram @infojawabarat
Kasus perselisihan antara pengemudi Toyota Avanza dan Toyota Fortuner yang viral di media sosial baru-baru ini, menyita perhatian masyarakat Indonesia.
Komunitas mobil yang tergabung di dalam Avanza Xenia Club Indonesia (AXCI) menyampaikan permohonan maaf, terkait aksi adu mulut antara dua pengendara mobil di sekitar Padaherang, Pangandaran, Jawa Barat tersebut. Baca selengkapnya di tautan ini.
Chery Bakal Temui Kemenhub Terkait Kasus Recall Omoda 5
Masalah ini pertama kali terungkap pada 28 April lalu, ketika seorang pemilik Omoda 5 membagikan pengalamannya di media sosial.
