Kapan Agya Dijual? Bos Toyota: Negara Ini Penuh Ketidakpastian

Toyota Agya
Sumber :
  • VIVAnews/Sandy Mahaputra
VIVAnews
Pelaku Penusukan Imam Musala di Kedoya Ditangkap
- Toyota Astra Motor (TAM) rupanya sudah tidak sabar menjual mobil murah mereka, Agya ke pasaran. Namun hingga saat ini, petunjuk teknis (Juknis) regulasi mobil murah ramah lingkungan atau
Low Cost Green Car
Main Kandang Lebih Dulu di Final Liga 1, Begini Kata Pelatih Persib Bandung
(LCGC) belum juga diterbitkan.

Viral Aksi Brutal Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak, Polda Sumut Buka Suara

Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan menjelaskan aturan main mobil murah saat ini telah berada di Kementerian Perindustrian. Kata dia, juknis LCGC hampir selesai, namun tidak dapat dipastikan apakah akan diumumkan dalam waktu dekat.


"Dokumen sudah selesai tinggal masalah teknis sedikit lagi. Saya tidak bisa bilang pasti karena di negara ini penuh ketidakpastian," kata Johnny di sela-sela peluncurkan New Kijang Innova, Senin 19 Agustus 2013.

Johnny berharap semua aturan LCGC secepatnya diumumkan, sebelum hajatan otomotif terbesar Indonesia International Motor Show (IIMS) digelar selama sepekan di akhir September 2013.

"Pokoknya sebelum Motor Show (IIMS) 2013 dimulai, Agya diharapkan sudah bisa dijual," katanya.

Auto2000 selaku main dealer Toyota sudah membuka kembali pendaftaran inden Agya sejak Juli lalu.

Sebelumnya, mereka telah membuka pesanan sejak IIMS, September tahun lalu. Tapi, mereka sempat menutupnya, lantaran regulasi tak kunjung terbit dan banyak konsumen yang kabur serta beralih ke mobil lain. Untuk booking fee Agya calon konsumen dikenakan biaya Rp5 juta.

Diketahui, Toyota Agya bakal hadir dalam 3 varian, yaitu TRD-S, High-Grade (G), dan Medium-Grade (E). Agya diproduksi di pabrik Daihatsu yang berdiri di Karawang, Jawa Barat, seluas 94 hektare.

Kapasitas produksi pabrik itu mencapai 120.000 unit per tahun, dengan rincian Ayla 3.000 unit dan Agya 6.000 unit. (umi)
Dok. Istimewa

Kemenhub Periksa Bus Pariwisata, 69% Tak Lulus Uji Kelayakan

Dalam rangka memastikan keselamatan transportasi jalan khususnya bus pariwisata, Kemenhub melalui Ditjen Hubdat melakukan pengawasan terhadap kelaikan Bus Pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2024