- Autoevolution
Itu sebabnya beberapa produsen produk elektronik asal Jepang berniat menggarap sektor lain, dan menurut mereka saat ini yang paling ideal adalah otomotif. Meski grafik penjualan unit otomotif masih naik turun, namun secara garis besar menunjukkan peningkatan setiap tahunnya.
Dilansir dari Carscooops, Selasa, 14 April 2015, Sony dan Toshiba adalah dua raksasa elektronik yang ingin mencoba keberuntungan mereka dalam bidang otomotif. Sebelumnya Sony sudah memiliki pengalaman, di mana mereka memiliki divisi audio mobil yang cukup banyak diminati masyarakat.
Namun kini, jenis produk yang akan mereka buat sama sekali beda. Meningkatnya kebutuhan akan perangkat keamanan membuat dua perusahaan itu tertarik untuk membuat beberapa komponennya, seperti layar LCD, komputer dan sensor.
Sensor memegang peranan penting untuk mengawasi situasi di luar mobil. Alat ini jenisnya bermacam-macam, mulai dari sensor infra merah hingga laser dan radar. Semakin akurat sensornya, maka semakin canggih pula fitur yang bisa ditawarkan.
Sony dan Toshiba akan bersaing ketat dengan mereka yang sudah lebih dahulu terjun ke dalam bidang ini, di antaranya Bosch dan Denso. Dengan semakin banyak jumlah produsennya, maka diharapkan harga yang ditawarkan juga akan semakin kompetitif, sehingga nantinya mobil murah pun akan bisa mengusung fitur keamanan yang canggih.
UTBK 2024 Dimulai, 11.091 Peserta SNBT Ikut Tes di UNNES Semarang
UTBK dijadwalkan berlangsung selama 7 hari yaitu 30 April serta 2-7 Mei 2024.
