VW dan Ford Kejasama Bikin Pikap dan Mobil Listrik

Logo Volkswagen
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Kerja sama antara perusahaan atau aliansi bukan hal baru dalam industri otomotif. Dengan cara tersebut, masing-masing merek bisa saling memanfaatkan keunggulannya, sehingga bisa memangkas biaya untuk mengembangkan produk mobil.

Terpopuler: Volkswagen Geser BYD di China, Komparasi Honda Freed vs Toyota Sienta

Setelah merek otomotif Jepang yang menggandeng Daihatsu, beberapa waktu lalu Nissan juga secara resmi menggandeng Mitsubishi untuk sama-sama mengembangkan bisnis otomotifnya. Paling baru adalah kerjasama Volkswagen dengan Ford.

Melansir dari Carscoops, Rabu 16 Januari 2019, Volkswagen AG dan Ford Motor Company resmi beraliansi. Kerja sama ini dilakukan agar kedua perusahaan bisa lebih berinovasi dan bersaing dengan merek-merek otomotif lain yang terus berubah.

Volkswagen Bikin Mobil Mirip KITT dari Film Seri Knight Rider

Chief Execeutive Officer (CEO) Ford, Jim Hackett mengatakan, seiring berjalannya waktu, aliansi ini akan membantu kedua perusahaan menciptakan nilai mutu,serta memenuhi kebutuhan pelanggan dan masyarakat.

"Ini tidak hanya akan mendorong efisiensi yang signifikan dan membantu kedua perusahaan meningkatkan performanya, tetapi juga memberi kita kesempatan untuk berkolaborasi dalam membentuk era mobilitas berikutnya," kata Hackett.

Ada Mobil Hatchback Ikonik di GIIAS 2023

Sementara itu, CEO Volkswagen AG, Dr. Herbert Diess mengatakan, Volkswagen dan Ford akan memanfaatkan sumber daya kolektif, kemampuan inovasi dan posisi pasar yang saling melengkapi untuk melayani jutaan pelanggan dengan lebih baik di seluruh dunia. "Pada saat yang sama, aliansi ini akan menjadi landasan bagi upaya kami untuk meningkatkan daya saing,” ujarnya.

Pada tahap awal, aliansi VW dan FOrd akan diwujudkan dalam bentuk kendaraan niaga. Kedua merek ini akan mengembangkan pikap ukuran sedang dan Van komersial yang akan diluncurkan ke pasar otomotif global pada tahun 2022.

Selanjutnya, VW dan Ford juga akan menandatangani nota kesepahaman untuk berkolaborasi pada model kendaraan otonom, layanan mobilitas dan kendaraan listrik, serta melihat peluang potensial lainnya sambil juga mempertimbangkan program kendaraan tambahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya