Mobil Ini Bikin Booth Wuling Selalu Ramai, Orang Antre Pesan

Booth Wuling di GIIAS 2019
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019, Wuling Motors merilis Almaz dengan konfigurasi tujuh penumpang, yang ditanamkan teknologi canggih Wuling Indonesia Command.

Wind adalah perangkat lunak, yang terintegrasi dengan head unit. Cara kerja fitur tersebut mengikuti perintah suara, yang umumnya disematkan pada mobil-mobil kelas premium dengan harga mahal.

Almaz dengan fitur perintah suara itu, ditawarkan dalam tiga varian. Yang menarik, meski statusnya baru diluncurkan, namun selama GIIAS berlangsung, Sport Utility Vehicle tersebut ramai dikerubungi pengunjung dan mendominasi pemesanan.

Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan, model yang paling banyak diminati di GIIAS sejak 18 Juli sampai 26 Juli 2019, adalah Almaz tujuh penumpang yang dibekali teknologi Wind.

Wuling Beyond Mobility Area.

“Sudah 53 persen dari total penjualan keseluruhan. Setelah Almaz, Confero 30-an persen, sisanya Cortez. Kalau Formo sedikit, satu persen,’ ujarnya di Tangerang, Sabtu 27 Juli 2019.

Dian mengatakan, jumlah angka pemesanan secara detail akan disampaikan nanti, setelah pameran selesai di 28 Juli. Menurutnya, untuk pameran tahun ini, penjualan Wuling di luar target yang ditentukan.

“Saat ini, posisinya sudah jauh melampaui pencapaian di GIIAS tahun lalu, 670-an unit (tahun lalu). Melebihi ekspektasi. Kami di GIIAS bukan menargetkan untuk berjualan, tapi memperkenalkan teknologi baru, yaitu Wind,’ tuturnya.

Penjualan Mobil di Indonesia Turun, Ini Merek yang Paling Laku

Berikut daftar harga Wuling Almaz:

Smart Enjoy 6MT 7 Seater: Rp263,8 juta

New Wuling Almaz RS Hybrid, Simak Fitur dan Keunggulannya

Smart Enjoy CVT 7 Seater: Rp275,8 juta

Exclusive 7 Seater: Rp338,8 juta

Diskon Mobil Besar-besaran di GIIAS 2023, Sampai Rp59 Juta

Exclusive 5 Seater: Rp328,8 juta

Booth Toyota di IIMS 2024

Penjualan Mobil Nasional April 2024 Kembali Anjlok, Merosot 28,4 Persen

Penjualan mobil nasional masih belum memperlihatkan tren yang positif. Hal ini terlihat dari penjualan mobil di awal kuartal II-2024 alias April 2024 kembali anjlok lagi.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024