Saking Canggihnya, Speaker Mobil Ini Kurang Cocok di Indonesia

Speaker mobil rancangan Sennheiser
Sumber :
  • Motoroids

VIVA – Sistem hiburan menjadi solusi para pengemudi kendaraan, saat terjebak macet lalu lintas. Bahkan, bagian ini juga menjadi sasaran modifikasi, baik dalam skala ringan maupun ekstrem.

Kualitas dan kecanggihan sistem hiburan pada kendaraan, ditentukan oleh jenis dan merek mobilnya. Semakin mahal harga, maka semakin kaya pula fiturnya.

Jumlah pengeras suara yang dipasang juga berbeda, begitu pula mereknya. Saat ini, beberapa produsen mobil mulai melirik merek speaker ternama, seperti Bang & Olufsen, Harman/Kardon, hingga Bose.

Sebagai salah satu pembuat pengeras suara terkenal, Sennheiser juga tidak mau ketinggalan menyajikan produk untuk kendaraan. Dilansir dari Motoroids, Rabu 15 Januari 2020, perusahaan asal Jerman itu bekerja sama dengan pembuat komponen otomotif, Continental.

Baca Juga: Fortuner Dapat Pesaing Baru

Pada pameran Consumer Electronic Show 2020 di Amerika Serikat, mereka memamerkan kecanggihan sistem tata suara kendaraan masa depan. Berbeda dengan produk audio mobil pada umumnya, sistem yang mereka hadirkan hanya memakai speaker berukuran kecil.

Jumlahnya juga tidak banyak, hanya satu di tiap sisi kendaraan. Untuk bisa menghasilkan suara kencang dan jernih, sistem memanfaatkan panel pada kendaraan. Jadi, komponen seperti dasbor atau panel pintu difungsikan sebagai pengganti membran.

Cara ini dapat menguntungkan desainer kendaraan, mereka bisa lebih bebas merancang interior tanpa perlu repot memikirkan lokasi pengeras suara berukuran besar.

Hadir di IIMS 2024, Pelek Ini Cuma Ada Satu Unit di Indonesia

Speaker ini nampaknya kurang cocok diaplikasikan di Tanah Air. Karena kebiasaan orang Indonesia, umumnya senang berkreasi menambahkan aksesori pada kendaraannya.

Sebab, sistem ini mengharuskan pemilik mobil untuk tidak melakukan ubahan apa pun pada interior kendaraannya. Termasuk, membongkar sendiri jika ada kerusakan pada interior. Dasbor juga harus bebas dari aksesori, karena bisa mempengaruhi kualitas suara yang dihasilkan.

Nyari Roof Box Mobil untuk Mudik Lebaran di IIMS 2024, Cek Harganya
Spot parkir di bawah pohon yang harganya Rp5,6 miliar.

Parkiran Mobil di Bawah Pohon Ini Harganya Setara Rumah Mewah

Spot parkir ini mungkin terlihat biasa-biasa saja, tanpa fitur mewah seperti garasi atau valet dan bahkan hanya beratapkan daun serta ranting pohon.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024