- Livehindustan
VIVA – Kiprah gangster India, Vikas Dubey tidak bisa dipandang sebelah mata. Karirnya di dunia kejahatan melebihi preman John Kei yang tenar di Indonesia.
Keduanya sama-sama mulai dari tingkat bawah, baik Vikas Dubey maupun John Kei pernah bekerja sebagai tukang pukul dan penagih utang, sebelum akhirnya menjadi pengusaha di bidang yang tidak jauh dari dunia kejahatan.
Dilansir VIVA Otomotif dari Livehindustan, Rabu 8 Juli 2020, nama Vikas Dubey dihubungkan dengan pembunuhan lebih dari 60 orang, yang sebagian besar adalah pengusaha.
Baru-baru ini, Vikas Dubey menjadi buronan kepolisian India pasca penggerebekan rumahnya yang berakhir dengan delapan petugas tewas. Vikas sebelumnya sudah mendapat informasi akan penangkapannya, dan kemudian menyiapkan jebakan.
Dua mobil andalannya yang ada di garasi hancur terkena peluru, salah satunya Toyota Fortuner warna putih yang sering ia kendarai. Akhirnya Vikas melarikan diri dengan sport utility vehicle jenis Ford, yang tak lama kemudian ditemukan ditinggalkan begitu saja di sisi jalan.
Saat mengamankan lokasi pasca penyerbuan, polisi menemukan tiga mobil mewah berwarna hitam diparkir di samping rumah Vikas. Ketiga mobil itu tidak dilengkapi pelat nomor, sehingga polisi kesulitan melacaknya.
Setelah ditelusuri melalui vehicle identification number, diketahui bahwa salah satu dari mobil tersebut, yakni Audi A3 dibeli oleh salah satu ketua partai politik negara tersebut, Pramod Vishwakarma.
Namun ketika diperiksa, ia mengaku bahwa mobil itu bukan miliknya. Saat ini, kepolisian India masih mencari tahu siapa pemilik dua mobil lain, serta melacak keberadaan Vikas Dubey.
Dinilai Egois, Gaji Marselino Ferdinand Bisa Beli 14 Unit Avanza
Marselino Ferdinand sedang menjadi sorotan publik, lantaran pemain Timnas Indonesia U-23 itu dinilai egois setelah merah putih dikalahkan Irak, pada laga semi final AFC..
