- Dok: GM
VIVA Otomotif – Wuling menjadi salah satu pabrikan otomotif, yang aktif mengembangkan mobil listrik. Mulai dari model Baojun E100, hingga Mini EV yang sangat populer.
Penjualan Wuling Mini EV di negara asalnya yakni China, menunjukkan angka yang sangat tinggi. Sejak diperkenalkan secara perdana pada Juli 2022, penjualan model tersebut mencapai angka puluhan ribu unit per bulan.
Jumlah unit Wuling Mini EV yang dibeli oleh konsumen, bahkan melampaui angka penjualan mobil listrik ternama yang juga diproduksi di Negeri Tirai Bambu, yakni Tesla.
Dilansir dari keterangan resmi General Motors, Senin 5 September 2022, perusahaan SAIC-GM-Wuling belum lama ini mengumumkan bahwa penjualan mobil listrik mereka untuk semua model sudah menembus angka satu juta unit.
Salah satu kunci sukses mereka, yakni platform Global Small Electric Vehicle atau GSEV yang digunakan untuk membuat Wuling Mini EV.
Rancang bangun ini memungkinkan mereka untuk membuat kendaraan dengan ukuran yang kecil namun tetap lega, tanpa menghabiskan banyak biaya untuk proses produksi.
Platform tersebut juga dipakai untuk membuat Wuling Air ev, mobil listrik pertama mereka yang diproduksi di Indonesia. Model ini meluncur perdana pada pameran GIIAS 2022, dan mendapat sambutan yang positif dari pemerintah maupun konsumen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melontarkan pujian kepada Wuling karena telah aktif membantu program pemerintah terkait percepatan pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai.
“Kami apresiasi ini adalah kendaraan EV (electric vehicle) yang diproduksi secara nasional, dan tidak minta macam-macam. Jadi, langsung diproduksi saja,” ujar Menko Airlangga belum lama ini.
Ada dua tipe Wuling Air ev yang bisa dipilih oleh pembeli, yakni Standard Range dengan harga Rp238 juta on the road DKI Jakarta dan Long Range yang banderolnya Rp295 juta OTR DKI jakarta.
