Hyundai Siapkan Mobil Listrik MPV Murah untuk Pasar Indonesia

Logo Hyundai
Sumber :
  • VIVA/Krisna Wicaksono

Seoul – Hyundai menjadi salah satu produsen otomotif, yang gencar mengembangkan mobil listrik untuk pasar gobal. Salah satunya yakni Ioniq 5, yang statusnya diproduksi secara lokal di Indonesia.

Harga Pangan Dunia Naik, Jokowi Bersyukur RI Termasuk yang Masih Rendah

Kendaraan tersebut dibekali dengan beragam fitur canggih, serta motor listrik dan baterai yang dapat digunakan sejauh 481 kilometer (untuk tipe Long Range). Harga yang ditawarkan yakni mulai dari Rp748 juta on the road DKI Jakarta.

Namun Ioniq 5 bukan satu-satunya mobil listrik Hyundai, yang bakal hadir di Indonesia. Global PR Strategy Planning Team Hyundai Motor Company, Kim Seohyun mengatakan bahwa HMC berencana memproduksi kendaraan bebas emisi sesuai dengan kebutuhan di masing-masing wilayah pemasaran.

Viral Ji Chang Wook Cicipi Sate Pinggir Jalan Jakarta, Berkah Si Pemilik Warung

“Kami bertujuan untuk mencapai elektrifikasi 100 persen di pasar-pasar utama pada 2040. Kami juga akan meningkatkan jajaran produk kami dengan model EV (electric vehicle) di wilayah tertentu,” ujarnya di markas Hyundai di Seoul, Korea Selatan, dikutip VIVA Otomotif Kamis 13 Juli 2023.

Sementara itu, Head of Asia Business Strategy Group HMC, Gi Baek Lee menuturkan bahwa setelah Ioniq 5 Hyundai sedang memikirkan untuk menghadirkan mobil listrik jenis Multi Purpose Vehicle di tanah air.

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Punya Jarak Tempuh 800 Km, tapi Baru 39 Km Sudah Mati

“Tahun ini Hyundai global sudah meluncurkan Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona. Kami sekarang berencana untuk meluncurkan MPV EV,” tuturnya.

VIVA Otomotif: Baterai untuk mobil listrik buatan Hyundai Energy Indonesia

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Terkait harga, Gi Baek Lee megungkapkan bahwa Hyundai sudah memahami bahwa banderol Ioniq 5 sedikit tinggi untuk pasar otomotif Indonesia. Namun, hal itu dikarenakan mereka belum memiliki jaringan rantai pasok yang memadai.

“Kami akan membangun sistem value chain, untuk bisa mengatasi kesulitan supply chain dan bisa memproduksi serta meluncurkan kendaraan EV dengan harga terjangkau,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya