Sumber :
- Carbuzz
VIVAnews
– Jika biasanya kecelakaan
supercar
terjadi lantaran si pengemudi kehilangan kendali, namun kali berbeda. Ya, sebuah Ferrari terbaru, LaFerrari mengalami nasib sial lantaran ditabrak truk.
Dilansir
Worldcarfans dan Carbuzz, Senin 2 Desember 2013, kejadian ini terjadi di jalan raya Mantova, Italia, di mana daerah itu dikenal sebagai tempat pengujian mobil berlambang kuda jingkrak.
Akibat insiden itu, supercar yang dijual hanya 499 unit di dunia mengalami kerusakan terutama pada bagian belakang.
Tidak dijelaskan secara detail bagaimana kecelakaan tersebut terjadi. Namun, dugaan awal si sopir truk terlambat menginjak pedal rem hingga akhirnya menghajar bodi kiri belakang LaFerrari.
Meski tak ada korban luka atau jiwa, si sopir truk diharuskan bertanggung jawab atas kerusakan supercar yang dibanderol US$1,3 juta atau sekitar Rp15 miliar.
Sekadar informasi, LaFerrari yang diperkenalkan di Geneva Motor Show 2013. Supercar itu diklaim menjadi mobil Ferrari pertama dalam sejarah mereka yang menggunakan mesin hybrid--sistem HY-KERS (Kinetic Energy Recovery System).
Jantung pacu LaFerrari dibekali mesin V12 berkapasitas 6.3 liter yang sanggup melontarkan tenaga hingga 789 Hp pada 9250 rpm.
Sementara dengan tenaga listrik, supercar ini memiliki daya 160 Hp, sehingga total tenaga yang dihasilkan menjadi 950 Hp.
Untuk pengisian baterai LaFerrari diperoleh dari fungsi pengereman regenerative. Serta ketika mesin bensin V12 menghasilkan torsi yang berlebihan dan dapat mengubahnya menjadi energi.
LaFerrari diklaim memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik. Menurut Ferrari, saat melakukan pengetesan di lintasan Fiorano, dalam satu lap, LaFerrari mampu mencatat 1 menit 20 detik. Kecepatan tersebut 3 detik lebih cepat dari F12 Berlineta dan 5 detik lebih cepat dari Enzo. (adi)
Baca Juga :
Betrand Peto Sulit Adaptasi dan Gak Pede saat Pertama ke Jakarta: Ketemu Artis Aku Dekil Banget
Dilansir
Akibat insiden itu, supercar yang dijual hanya 499 unit di dunia mengalami kerusakan terutama pada bagian belakang.
Tidak dijelaskan secara detail bagaimana kecelakaan tersebut terjadi. Namun, dugaan awal si sopir truk terlambat menginjak pedal rem hingga akhirnya menghajar bodi kiri belakang LaFerrari.
Meski tak ada korban luka atau jiwa, si sopir truk diharuskan bertanggung jawab atas kerusakan supercar yang dibanderol US$1,3 juta atau sekitar Rp15 miliar.
Sekadar informasi, LaFerrari yang diperkenalkan di Geneva Motor Show 2013. Supercar itu diklaim menjadi mobil Ferrari pertama dalam sejarah mereka yang menggunakan mesin hybrid--sistem HY-KERS (Kinetic Energy Recovery System).
Jantung pacu LaFerrari dibekali mesin V12 berkapasitas 6.3 liter yang sanggup melontarkan tenaga hingga 789 Hp pada 9250 rpm.
Sementara dengan tenaga listrik, supercar ini memiliki daya 160 Hp, sehingga total tenaga yang dihasilkan menjadi 950 Hp.
Untuk pengisian baterai LaFerrari diperoleh dari fungsi pengereman regenerative. Serta ketika mesin bensin V12 menghasilkan torsi yang berlebihan dan dapat mengubahnya menjadi energi.
LaFerrari diklaim memiliki akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 3 detik. Menurut Ferrari, saat melakukan pengetesan di lintasan Fiorano, dalam satu lap, LaFerrari mampu mencatat 1 menit 20 detik. Kecepatan tersebut 3 detik lebih cepat dari F12 Berlineta dan 5 detik lebih cepat dari Enzo. (adi)
Siap Bertarung di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Mendaftar ke PPP
Edy Rahmayadi bersama tim pemenangannya mendaftarkan diri sebagai Bacalon Gubernur Sumut 2024, ke Kantor DPW PPP Sumut, di Jalan Raden Saleh, Kota Medan, pada Kamis sore.
VIVA.co.id
24 Mei 2024
Baca Juga :