Sumber :
VIVA.co.id
- Mitsubishi lewat agen resminya di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) pernah meluncurkan produk mobil listrik, i-MiEV. Namun, mobil listrik dari Mitsubishi ini seakan tenggelam.
Ya, pada Februari 2011, Mitsubishi lewat KTB mencoba meluncurkan mobil listrik i-MiEV untuk pasar Indonesia. Saat itu, i-MiEV menjadi mobil listrik pertama berpelat hitam di Indonesia.
Ya, pada Februari 2011, Mitsubishi lewat KTB mencoba meluncurkan mobil listrik i-MiEV untuk pasar Indonesia. Saat itu, i-MiEV menjadi mobil listrik pertama berpelat hitam di Indonesia.
Baca Juga :
Mobil LCGC Makin Mahal, Ini Tanggapan Mitsubishi
Namun, mobil ini belum siap mengaspal di jalanan Indonesia. Timbul pertanyaan, apa yang menyebabkan mobil listrik termasuk i-MiEV belum siap menjadi transportasi di Indonesia?
Menanggapi hal itu, Irwan Kuncoro selaku
Operating General Manager
MMC
Marketing Division
KTB menjelaskan. Menurut Irwan, hambatan utama dari peredaran mobil listrik di Indonesia adalah infrastruktur.
"Sebenarnya kami telah siap, di prinsipal kami juga siap. Tapi, fasilitas untuk mobil listrik di Indonesia yang ternyata belum siap. Kami tunggu infrastruktur telah siap. Terlebih mobil ini 100 persen menggunakan listrik," kata Irwan kepada
VIVA.co.id
.
Menurut Irwan, dengan belum tersedianya infrastruktur, tentu keinginan masyarakat untuk memiliki mobil listrik sangat kecil. Karena itu, Mitsubishi berharap pemerintah segera membangun dan mendorong infrastruktur untuk mobil listrik. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, mobil ini belum siap mengaspal di jalanan Indonesia. Timbul pertanyaan, apa yang menyebabkan mobil listrik termasuk i-MiEV belum siap menjadi transportasi di Indonesia?