Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Rencana pemerintah untuk menghilangkan bahan bakar minyak jenis premium dan menggantinya dengan bahan bakar Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi, namun lebih rendah dari pertamax, terus mendapat perhatian dari beberapa kalangan.
Tak terkecuali dari industri otomotif Tanah Air. Salah satunya datang dari agen resmi Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB). Pihak KTB justru ikut "senang" terkait rencana pemerintah mengganti premium dengan pertalite.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Premium Mau Ditarik dari Pasaran, Ini Tahapannya
Tak terkecuali dari industri otomotif Tanah Air. Salah satunya datang dari agen resmi Mitsubishi di Indonesia, PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB). Pihak KTB justru ikut "senang" terkait rencana pemerintah mengganti premium dengan pertalite.
Baca Juga :
Premium Mulai Dihapus dari Pasaran
Hal itu diungkapkan Ilham Iranda Syahputra, selaku
Head of MMC Event and Promotion Department
PT KTB. Menurut Irwan, beberapa produk Mitsubishi seperti Outlander dan Delica memang menggunakan bahan bakar dengan oktan di atas 90.
"Kadar oktan pertalite kan lebih baik dari premium. Pertalite kadar oktannya berkisar 90 sampai 91 dan produk kami termasuk Outlander dan Delica memang menggunakan bahan bakar dengan oktan di atas 90. Jadi, dengan rencana ini malah bagus bagi kami," kata Irwan kepada
VIVA.co.id.
Menurut Irwan, dengan adanya pertalite tentu membuat konsumen Mitsubishi dapat menekan biaya bahan bakar, karena tak ada keharusan untuk menggunakan bahan bakar jenis pertamax, cukup dengan pertalite.
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa produk Mitsubishi sebenarnya masih bisa dijejali dengan premium yang memiliki kadar oktan 88. Namun, ia mengingatkan bahwa penggunaan premium tentu akan memengaruhi performa mesin. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal itu diungkapkan Ilham Iranda Syahputra, selaku
