Sumber :
- Krisna/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Seperti perusahaan otomotif lainnya, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga menaikkan harga di awal 2016 untuk semua model produknya yang dijual di pasar Tanah Air.
Hal ini dipastikan
General Manager Marketing Strategy and Communication Division
PT NMI, Budi Nur Mukmin, saat ditemui wartawan di peresmian
Spare Part Center
di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu 13 Januari 2016.
Budi juga menyatakan, penyesuaian kenaikan harga dilakukan Nissan terkait pajak Bea Balik Nama (BBN) yang terjadi secara tahunan. Untuk berapa nilai kenaikannya, Budi menuturkan Nissan mematok antara Rp2-3 jutaan, tergantung tipe dan model mobil.
Meski demikian, Budi menuturkan, bahwa kenaikan tersebut tidak hanya terjadi pada Nissan, tetapi sejumlah pabrikan otomotif lainnya di Tanah Air.
Nissan mengaku optimistis, pangsa pasar di 2016 akan naik seperti di periode lalu, dari 4,4 persen pada Januari-Desember 2014, menjadi 5,5 persen di Januari-Desember 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Budi juga menyatakan, penyesuaian kenaikan harga dilakukan Nissan terkait pajak Bea Balik Nama (BBN) yang terjadi secara tahunan. Untuk berapa nilai kenaikannya, Budi menuturkan Nissan mematok antara Rp2-3 jutaan, tergantung tipe dan model mobil.