- Kemenhub
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini siap merilis bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion yang diinisiasi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Peluncuran dilakukan di ITC Mangga Dua Jakarta, Selasa, 14 Februari 2017.
Menurut menhub, JR Connexion merupakan terobosan baru pemerintah untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di daerah penyangga Ibu Kota Jakarta. Dengan begitu, diharapkan banyak pemilik kendaraan yang berdomisili di wilayah Bekasi, Depok, Bogor, dan Tangerang beralih menggunakan transportasi itu.
"BPTJ lakukan riset, di mana masyarakat berharap adanya angkutan umum yang nyaman langsung ke tempat tujuan," kata Menhub Budi Karya, dalam keterangan resminya, di Jakarta.
Selama ini, kata Budi, 'share' angkutan umum dan kendaraan pribadi hanya 14 persen. Kementerian Perhubungan lewat BPTJ kemudian menargetkan agar keinginan publik untuk naik kendaraan umum bisa lebih tinggi, dan 'share'-nya bisa mencapai 40 persen pada 2019. Dengan begitu, angka kemacetan tentu dapat jauh berkurang.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Elly Adriani Sinaga mengatakan, masyarakat merespons positif dengan adanya JR Connexion. "Lewat survei BPTJ dengan responden lima persen, rata-rata dari Jabodetabek menunjukkan, prevensi masyarakat yang mau pindah ke angkutan premium sebanyak 76 persen. Artinya positif," ujar Elly.
Antusiasme masyarakat untuk beralih ke angkutan umum, diakui Elly, cukup tinggi. Dengan catatan, sarana transportasi itu memadai dan nyaman. Hal itulah yang kemudian bakal menjadi prioritas pelayanan bus JR Connexion.
Selanjutnya>>> Tarif bus...