- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Dua produsen mobil mewah asal Jerman, BMW dan Mercedes-Benz, bersaing ketat di pasar otomotif Indonesia. Keduanya terus berlomba menjual kendaraan terbaiknya di pasar dalam negeri.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, sejak beredar pada 1995, BMW baru satu kali bisa mengalahkan Mercedes sebagai merek mobil premium yang telah ada sejak 1991 tersebut.
Pada 1998, penjualan BMW mencapai 908 unit, lebih banyak dibandingkan Mercedes-Benz yang kala itu hanya laku 578 unit. Pada 2017, BMW berhasil menjual kendaraan mewahnya sebanyak 2.800 unit, dan menempati peringkat 14 sebagai merek mobil terlaris.
Sementara, kendaraan buatan Mercedes-Benz hanya terjual sebanyak 1.380 unit. Sehingga, posisinya berada di peringkat 15.
Produsen mobil premium asal Jerman lainnya, Audi, harus berada di peringkat 27 dengan total penjualan sebanyak 72 unit.
Namun, perlu diketahui bahwa data penjualan Mercedes-Benz yang dilampirkan di Gaikindo hanya ada dari Januari hingga April 2017 saja. Setelah itu, mereka tidak pernah lagi menyetor data penjualan ke asosiasi tersebut.
Artinya, besar kemungkinan posisi Mercedes-Benz berada jauh di atas BMW. (one)
Tak Laku-laku, Harga Lelang Jeep Rubicon Mario Dandy Turun Rp 100 Jutaan
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) melakukan ulang lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy Satriyo. Kini mobil mewah itu diskon Rp 100 jutaan.
