- VIVA/Pius Mali
VIVA – Salah satu alasan konsumen membeli motor bekas adalah harganya yang lebih murah ketimbang versi baru. Tak hanya itu, model dan tahun produksi sepeda motor yang ditawarkan dalam kondisi bekas pakai pun kian beragam.
Dengan konsumen demikian, konsumen hanya perlu menyesuaikan model sepeda motor yang diincar dengan dana yang tersedia. Apalagi, saat ini mencarinya bisa dilakukan tanpa perlu menyambangi showroom motor bekas. Pembeli bisa memanfaatkan website jual beli kendaraan bermotor yang tersedia.
Bagi yang berencana membeli sepeda motor dengan banderol di bawah Rp5 jutaan, salah satu pilihannya adalah Honda CS1. Motor ini memang sudah tidak lagi diproduksi oleh pabrikan berlogo 'Sayap Mengepak', sehingga penggemarnya hanya bisa menemukannya dalam kondisi bekas pakai.
Sepeda motor CS1 memiliki desain yang unik, karena pabrikan Jepang itu mencoba menggabungkan desain motor sport dengan sepeda motor bebek yang sempat menjadi favorit konsumen Tanah Air. Sayangnya, CS1 tak berumur panjang lantaran pada 2014 dihentikan produksinya.
Baca juga: Wanita Ini Dibuat Kesal Oleh Para Pemilik Mobil Tesla
Pemilik diler Tirta Motor di kawasan Bekasi Barat, Dul Ahmadi menyebut, meski baru berhenti produksi beberapa tahun lalu, namun menemukan unit CS1 sama sulitnya seperti mencari kendaraan berstatus lawas.
Saat ini, kata dia, mencari stok unitnya bukan perkara mudah karena hampir tak ada orang yang mencari atau menjualnya lagi. Terkait banderol, dia mengatakan, tidak lebih dari Rp5 jutaan.
“Saya kira anak sekarang juga gak banyak tahu CS1. Motor itu menurut saya kayak (Kawasaki) Athelete, padahal belum lama-lama banget tapi susah nyarinya. Jadi biasanya cari-cari aja di situ (lapak online), mungkin paling mahal Rp5 jutaan,” ujarnya seperti dikutip dari 100KPJ, Selasa 14 Juli 2020.
Semenatara jika menelusuri laman jual beli kendaraan bermotor bekas online, tak sedikit penjual CS1 yang menjual kendaraannya dengan harga yang lebih murah dari pekiraan pedagang.
Bahkan, ada yang menawarkan CS1 lansiran 2011 seharga Rp2,6 juta. Motor berusia 11 tahun itu diinformasikan masih dalam kondisi normal, meski demikian motor tidak dilengkapi surat dan pajaknya mati.
Daftar Sepeda Motor yang Cocok Diisi BBM Pertalite
Belakangan ini, muncul isu bahwa Pertamina berencana untuk menyetop penjualan BBM jenis Pertalite.
