- Bikeexif
VIVA.co.id – Apa jadinya jika bongkahan batu dibuat menjadi beberapa komponen pada sepeda motor. Meski dianggap mustahil, namun seperti itulah kenyataannya. Di sebuah kontes modifikasi di Jerman, terdapat sebuah motor yang terbuat dari batu. Menariknya batu-batu itu terlihat kentara di sekujur sepeda motor bermesin Honda CX500 lansiran 1982.
Seperti dilansir Bikeexif, Senin, 6 Febaruari 2017, motor itu dibangun oleh Chris Zernia yang tinggal di Mendig, Jerman. Motor berjuluk "de Fukker" ini dibangun dengan batu berjenis basalt yang diambil dari Pegunungan Eifel, Jerman. Basalt merupakan batuan vulkanik padat dan agak berat dalam hal bobot. Tetapi, kata Zernia, cukup mudah untuk dibentuk.
Pengerjaan pertama yang dilakukan Zernia pada Honda CX500 itu adalah bagian tangki. Komponen asli pabrikan digusur dan diganti dengan batu basalt yang sudah dibentuk sedemikian rupa mirip dengan tangki asli Honda CX500. Setelah tangki, batu juga menghias bagian jok dan buritan serta bodi samping kanan dan kiri. Pengerjaan lalu masuk ke bagian headlamp minimalis yang juga terbuat dari batu basalt.
Batu basalt pahatan yang ada di “de Fukker” total memiliki berat 60 kilogram. Sebelumnya, batu yang belum dibentuk dan dibawa dari Pegunungan Eifel memiliki bobot 450 kilogram. Kata Zernia, meski wujud jok dari batu menarik tetapi tak seperti yang Anda bayangkan ketika coba berkendara di atasnya. "Aku sudah duduk untuk waktu yang lama, aku bersumpah," kata Zernia.
Karena tubuhnya yang berat, motor ini akhirnya membutuhkan suspensi yang ekstra agar dapat menopang. Pilihan jatuh pada suspensi Honda VT600 di bagian depan dan Harley Dyna pada bagian belakang. Bobot total motor itu kini sekira 355 kilogram.
Atas karyanya, motor dari batu ini masuk sebagai finalis kompetisi yang tengah digelar. Meski begitu, Zernia belum puas atas karyanya ini. Dia berencana akan membangun sebuah Harley Sportster yang juga terbuat dari batu basalt. Karyanya saat ini diharapkan juga dapat memecahkan Guinness World Record sebagai motor dari batu tercepat. (mus)
Taruh Helm Sembarangan, Nyawa Bisa Melayang
Tidak sedikit pemotor yang menaruh helm sembarangan, karena kendaraan yang dipakai tidak memiliki tempat penyimpanan yang cukup besar.
