Jangan Tertipu, Ini Cara Mudah Bedakan Ban Rekondisi

Teknisi sedang melakukan balancing ban motor.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Membeli ban baru, bagi sebagian orang cukup memberatkan. Hal ini tidak terlepas dari harga yang ditawarkan. Karena itu, beberapa orang mencoba mencari alternatif lain, seperti ban dengan harga lebih terjangkau.

Agar Vespa Matic Aman saat Ditinggal Lama Mudik, Lakukan 7 Hal Ini

Jangan mudah tergoda dengan harga murah yang ditawarkan, karena saat ini banyak beredar ban suntikan yang sudah dimodifikasi ulang, sehingga menyerupai ban baru.

Ban suntikan tentu berbahaya, karena sebelumnya ban tersebut sudah tipis, sehingga kelayakannya patut diwaspadai. Potensi untuk cepat rusak, bahkan meledak cukup besar, apalagi ketika kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.

Pentingnya Tekanan Angin Ban Motor yang Tepat

Karena itu, Brand Manager Corsa, Salomon Manalu mencoba memberi panduan saat hendak memilih ban agar tidak tertipu.

Ban tapak lebar pada sepeda motor.

Siap-siap Kaget, Ini Efek Campur Nitrogen dengan Angin Biasa di Ban Motor

"Sebetulnya, kita bisa lihat dari garis warna yang ada pada ban tersebut. Kalau dibuka tidak ada garis warna di telapaknya, itu dipastikan bukan ban baru," kata Salomon di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 22 November 2018.

Konsumen juga harus melihat alur pada ban, apakah terbentuk dengan rapi. Karena, ban yang telah diukir ulang alurnya biasanya tidak rata.

"Wrapping-nya lebih kusam. Ini karena mereka tidak menggunakan wrapping baru. Jadi, menggunakan bekas. Harga jauh lebih murah, karena tidak ada biaya produksi lagi," ujarnya. (ase)

Bocor ban motor.

Pemilik Motor Ini Bisa Bikin Tukang Tambal Ban Menangis

Semua cara sudah tersedia untuk menambal ban yang bocor, tapi ada salah satu pemilik motor yang punya metode lain saat menambal ban bocor, bikin nangis tukang tambal ban.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024