Kopling Berat Setelah Terobos Banjir? Ini Solusinya

Ilustrasi kopling mobil.
Sumber :
  • www.toyota.astra.co.id

VIVA.co.id – Apakah kendaraan Anda kerap melintasi jalan yang tergenang air atau terendam banjir hingga setengah ban lebih? Waspadalah, jika setelahnya Anda tidak bisa memasukan gigi transmisi.

Catatan Buat Pemilik Mobil, Bahaya Terlalu Lama Pakai Rem Tangan

Dilansir dari Astraworld, Selasa, 1 Maret 2016, gejalanya, pedal kopling terasa berat dan saat mesin sudah dinyalakan, Anda tidak bisa mengubah posisi gigi transmisi.

Hal ini terjadi akibat perubahan bentuk pelat kopling yang terendam air. Asbes sebagai bahan dasar pelat kopling, sangat rentan terhadap air, dan berubah bentuknya jika terendam air.

Apakah Lampu LED di Mobil Lebih Bagus saat Musim Hujan atau Malam Hari?

Perubahan bentuk ini menyebabkan pelat kopling menempel pada pelat penekan kopling dan flywheel mesin. Oleh karena itu, kopling tidak bisa dibebaskan, meskipun Anda sudah menekan pedal kopling. Hal ini lazim disebut dengan istilah kopling lengket.

Cara mengatasi kopling lengket ini cukup mudah. Hidupkan mesin dan injak pedal gas hingga putaran mesin menunjukkan angka 2-3 ribu rotation per minute (RPM). Lalu, mainkan pedal kopling dengan cara injak-lepas beberapa kali, sembari sesekali dicoba memasukan gigi.

Ingat! Hindari Jari Tangan Nempel Terus di Tuas Rem Depan Motor saat Berkendara

Jika cara di atas belum berhasil, Anda dapat mencoba mengatasinya dengan cara berikut. Saat mesin belum hidup, masukan gigi satu, lalu injak pedal kopling. Bebaskan rem tangan, dan kaki kanan siap menekan pedal rem.

Pastikan bagian depan kendaraan tidak ada benda apapun yang menghalangi, kemudian hidupkan (start) mesin. Ketika kendaraan terasa seperti melompat, injak rem dan matikan mesin kendaraan.

Setelah menetralkan kembali posisi gigi transmisi, hidupkan mesin, dan coba cek, apakah perpindahan gigi sudah dapat dilakukan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya